Rudal Jarak Jauh AGM-158B |
IHS Janes, edisi 30 November 2016, menulis bahwa Polandia mengajukan pembelian 70 rudal jarak jauh Joint Air-to-Surface Standoff Missile-Extended Range (JASSM-ER) AGM-158B buatan Lockheed Martin, lengkap dengan dukungan, peralatan, dan pelatihan, kepada Amerika Serikat.
Kontrak pembelian diperkirakan mencapai 200 juta dolar Amerika atau senilai Rp 2,7 triliun. Kontrak termasuk mengupgrade pesawat tempur F-16 C/D Polandia agar terintegrasi dengan JASSM-ER AGM-158B, kontainer rudal, suku cadang dan perbaikan, peralatan pendukung dan uji coba, dokumentasi teknik, pelatihan personil dan peralatan latihan, dan elemen lain yang berhubungan dengan logistik dan mendukung program.
Polandia juga meminta pengiriman dua AGM-158B Flight Test Vehicles, dua AGM-158B Mass Simulant Vehicles, satu AGM-158B Flight Test Vehicle, tiga AGM-158B Separation Test Vehicles, dan dua AGM-158B Weapon System Simulators.
Polandia telah membeli 40 rudal JASSM AGM-158A, pada 2104. AGM-158A mampu menghancurkan target permukaan sejauh 370 km. Kondisi Eropa Timur yang semakin memanas membuat negara ini memutuskan untuk membeli AGM-158B, yang memiliki jangkauan lebih jauh, yaitu 930 km.
Rudal jarak jauh AGM-158B JASSM-ER merupakan rudal otonom dan memiliki presisi tinggi. AGM-158B JASSM-ER dipandu dengan Global Positioning System (GPS) dibantu inertial navigation system (INS) dan terminal infrared homing automatic target recognition sehingga dapat mencapai target yang berjarak jauh dengan tepat.
Rudal udara ke permukaan jarak jauh AGM-158B (JASSM-ER) menggunakan mesin baru dan bahan bakar lebih banyak dibanding versi sebelumnya, AGM-158A. AGM-158B menggunakan mesin turbofan Williams International F107-WR-105 yang lebih efisien dan bahan bakar yang lebih banyak dibanding AGM-18A. (Herru Sustiono)
Sumber : TSM