 |
| Pesawat Tempur TNI AU |
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan anggaran TNI tahun 2017 bisa ditingkatkan hingga 100%. Namun Kemenkeu mensyaratkan TNI membantu pemerintah mensukseskan program pengampunan pajak (tax amnesty) yang saat ini tengah digenjot.
“Menkeu berjanji jika memenuhi target pajak, anggaran TNI naik 100%,” ujar Panglima TNI Gatot Nurmantyo, setelah menutup Rapat Pimpinan (Rapim ) TNI 2017 di Mabes TNI Cilangkap, Kamis (20/1/2017).
Jika TNI berhasil mencapai target itu, TNI jakan mendapat jatah anggaran pertahanan hingga IDR216 triliun. Tahun lalu anggaran pertahanan Indonesia berada di angka IDR108 triliun.
Gatot menjelaskan, TNI dan Kemenkeu dalam Rapim TNI 2017 ini telah resmi menandatangani nota kesepahaman soal Kerja Sama Dalam Pelaksanaan Tugas Dan Fungsi Kementerian Keuangan dengan Tentara Nasional Indonesia.
Dalam nota kesepahaman itu kedua pihak menyepakati kerja sama soal pengamanan penerimaan negara. Hal tersebut meliputi sosialisasi peraturan, kebijakan, serta kewenangan tugas dan fungsi masing-masing pihak. Kedua pihak juga sepakat untuk melaksanakan pengamanan pemulihan, penyelamatan, penggunaan, pemanfaatan aset barang milik negara dalam rangka mengamankan hak-hak dan pertahanan negara.
Selain itu TNI dan Kemenkeu juga sepakan untuk melaksanakan pengamanan pemungutan penerimaan negara dari sektor perpajakan, kepabeanan dan cukai. Terakhir, TNI akan membantu penegakkan hukum di bidang perpajakan, kepabeanan dan cukai serta bidang keuangan negara lainnya yang berkaitan dengan personel TNI. Remigius Septian
Sumber : http://angkasa.co.id/
