Kim Jong Un |
Korea Utara (Korut) mengklaim bahwa bom nuklirnya hanya akan menimbulkan ancaman bagi Amerika Serikat (AS), dan bukan bagi seluruh dunia. Klaim ini muncul dari Partai Buruh, partai berkuasa di Pyongyang.
Komentar dari partai yang menjalankan rezim Kim Jong-un itu disampaikan melalui medianya, Rodong Sinmun, Sabtu (19/8/2017). Komentar muncul saat ketegangan sedikit mereda usai terjadi perang kata-kata antara pemerintah Presiden Donald Trump dan rezim Kim Jong-un.
Korut dalam editorial surat kabar itu membantah bahwa tindakan Pyongyang untuk memperkuat program senjata nuklir dan rudalnya ditujukan untuk mengancam dunia.
“Maksud sebenarnya untuk melawan tindakan sembrono Pentagon yang akan memulai perang nuklir," tulis surat kabar corong pemerintah Korut itu dalam editorialnya.
”AS telah membesar-besarkan bahwa kita mengajukan ancaman serius ke seluruh dunia. Tapi, kita tidak akan memulai atau mengancam serangan nuklir terhadap negara-negara manapun di dunia ini, kecuali jika mereka berpartisipasi dalam tindakan militer anti-Korea Utara oleh AS,” lanjut editorial yang menjadi sikap resmi Partai Buruh Korut.
“(Korea Utara) tidak pernah melakukan pengembangan nuklir dan roket secara diam-diam. Sebaliknya, semua proses pengembangan senjata telah diungkapkan secara transparan, sebagai bagian dari upaya Korut untuk mencegah perang,” imbuh editorial Rodong Sinmun.
Namun, kantor berita Yonhap yang berbasis di Seoul, Korea Selatan, mencatat bahwa komentar koran Korea Utara itu sebagai bagian dari upaya rezim Kim Jong-un untuk meringankan isolasi setelah Dewan Keamanan PBB “menampar” Pyongyang dengan sanksi ekonomi yang lebih keras karena meluncurkan rudal balistiknya berulang kali.
Sumber : https://international.sindonews.com/read/1231915/40/korut-bilang-bom-nuklirnya-hanya-untuk-as-bukan-negara-lain-1503136172
Komentar dari partai yang menjalankan rezim Kim Jong-un itu disampaikan melalui medianya, Rodong Sinmun, Sabtu (19/8/2017). Komentar muncul saat ketegangan sedikit mereda usai terjadi perang kata-kata antara pemerintah Presiden Donald Trump dan rezim Kim Jong-un.
Korut dalam editorial surat kabar itu membantah bahwa tindakan Pyongyang untuk memperkuat program senjata nuklir dan rudalnya ditujukan untuk mengancam dunia.
“Maksud sebenarnya untuk melawan tindakan sembrono Pentagon yang akan memulai perang nuklir," tulis surat kabar corong pemerintah Korut itu dalam editorialnya.
”AS telah membesar-besarkan bahwa kita mengajukan ancaman serius ke seluruh dunia. Tapi, kita tidak akan memulai atau mengancam serangan nuklir terhadap negara-negara manapun di dunia ini, kecuali jika mereka berpartisipasi dalam tindakan militer anti-Korea Utara oleh AS,” lanjut editorial yang menjadi sikap resmi Partai Buruh Korut.
“(Korea Utara) tidak pernah melakukan pengembangan nuklir dan roket secara diam-diam. Sebaliknya, semua proses pengembangan senjata telah diungkapkan secara transparan, sebagai bagian dari upaya Korut untuk mencegah perang,” imbuh editorial Rodong Sinmun.
Namun, kantor berita Yonhap yang berbasis di Seoul, Korea Selatan, mencatat bahwa komentar koran Korea Utara itu sebagai bagian dari upaya rezim Kim Jong-un untuk meringankan isolasi setelah Dewan Keamanan PBB “menampar” Pyongyang dengan sanksi ekonomi yang lebih keras karena meluncurkan rudal balistiknya berulang kali.
Sumber : https://international.sindonews.com/read/1231915/40/korut-bilang-bom-nuklirnya-hanya-untuk-as-bukan-negara-lain-1503136172