 |
| Meriam Swagerak Zauralets-D |
Batch produksi meriam swagerak (self-propelled gun - SPG) baru Zauralets-D, yang sedang dikembangkan untuk Pasukan Lintas Udara Rusia (Vozdushno-desantnye voyska - VDV), mungkin akan dimulai pada akhir tahun 2018, menurut komandan VDV, Colonel-General Vladimir Shamanov.
"Kami telah merancang empat tahapan untuk program (Zauralets-D) ini, berdasarkan laporan dari pimpinan biro desain industri TsNIITochMash, direktur jenderal Dmitri Semizorova. Kami berencana untuk bisa mendapatkan amunisi presisi tinggi pada tahapan akhir. Jadwal waktu untuk seluruh program ini diharapkan selama dua atau tiga tahun. Saya pikir, kita akan mencapai tahap akhir pada akhir tahun 2018. Kemudian kami akan meluncurkan batch produksi (Zauralets-D) ", kata Shamanov.
Ia mencontohkan, bahwa dua prototipe Zauralets-D harus sudah dirakit pada awal kuartal pertama 2017.
"Setelah briefing dengan deputi Menteri Pertahanan Yury Borisov kami akan mengembangkan road map, di mana permasalahan yang berhubungan semua tahapan dari program ini akan ditinjau", Shamanov menambahkan.
SPG Zauralets-D sedang dikembangkan berdasarkan pada air-droppable meriam anti-tankswagerak (self-propelled anti-tank gun - SPATG) 2S25M Sprut-SDM1. Untuk SPG ini, TsNIITochMash membuat dua jenis dengan meriam utama untuk amunisi berbeda, yaitu, 120mm dan 152mm. Jarak tembak dan kekuatan proyektil akan meningkat, dibandingkan dengan peralatan artileri biasa. SPG Zauralets-D dimaksudkan untuk menggantikan mortar carrier swagerak 2S9 Nona-S yang di gunakan oleh pasukan lintas udara Rusia.
Sumber : http://armyrecognition.com/
