Korvet C28A Ketiga dan Terakhir Buatan Tiongkok Diserahkan ke AL Aljazair - Radar Militer

18 Juli 2016

Korvet C28A Ketiga dan Terakhir Buatan Tiongkok Diserahkan ke AL Aljazair

Korvet C28A Aljazair
Korvet C28A Aljazair

Korvet C28A yang ketiga dan terakhir pesanan Angkatan Laut Aljazair, Azzadjer (922), telah diserahkan oleh Hudong-Zhonghua Shipbuilding, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh China State Shipbuilding Corporation (CSSC, grup galangan kapal terbesar di Tiongkok). Aljazair menandatangani kontrak dengan China Shipbuilding Trading Co (CSTC) untuk pembangunan tiga kapal korvet C28A pada Maret 2012.
Dua kapal pertama diserahkan masing-masing pada tanggal 15 Agustus 2014 dan 26 Januari 2016.
Perwakilan CSTC di DSA 2014 menjelaskan kepada Navy Recognition bahwa kapal tersebut berukuran sekitar panjang 120 meter, lebar 14,4 meter dan draft 3,87 meter dengan displacement sekitar 2.880 ton.
Ketiga korvet itu dilengkapi dengan campuran sistem Tiongkok dan Barat. Sonar pada lambung akan berasal dari Tiongkok, namun Aljazair telah memilih radar surveillance udara dan permukaan Thales Smart-S Mk2 3D dan Kelvin Hughes untuk radar navigasi.
Menurut perwakilan CSTC, senjata yang dipasang berasal dari Tiongkok secara eksklusif, meliputi:
  • Sebuah meriam utama laras tunggal 76mm
  • 8 x rudal anti-kapal C802
  • 1x peluncur FM90N dengan 8x rudal permukaan-ke-udara
  • 2x CIWS Type 730 terletak di atas hanggar helikopter

Korvet tersebut memiliki beberapa atribut stealth, seperti corong gas buang yang terletak tepat di garis paras air di sisi lambung untuk mengurangi jejak inframerah.
Menurut media pemerintah Tiongkok, kapal kelas itu telah menbuat beberapa rekor baru dalam hal tonase, kemampuan menembak dan tempur untuk kapal militer yang diekspor oleh Tiongkok. Kemajuan ini mencerminkan kematangan industri galangan kapal Tiongkok, termasuk kemampuan sistem senjata elektronik yang telah mencapai tingkat internasional. Keberhasilan pembangunan kapal perang terbaru ini hanya merupakan awal dari pengaruh Tiongkok yang terus berkembang dalam perdagangan kapal militer di dunia.
Sumber : http://navyrecognition.com/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb