Destroyer ASW Kelas 25DD Asahi |
Galangan kapal Mitsubishi Heavy Industries (MHI) di Nagasaki Jepang menggelar upacara peluncuran kapal destroyer ASW (anti kapal selam) kelas 25DD/Asahi kedua dan terakhir. Kapal tersebut, yang diberi nama "Shiranui" (DD-120) akan bergabung dengan kapal pertama kelas "Asahi" di kedinasan Angkatan Laut Beladiri Jepang (Japan Maritime Self Defense Force - JMSDF). Asahi telah memulai sea trial pada bulan Juli 2017.
Kapal kelas Asahi adalah kapal destroyer anti-kapal selam (ASW) yang dibuat berdasarkan kapal destroyerkelas Akizuki (19DD) yang lebih berfokus pada peran anti pesawat terbang (AAW). Kapal tersebut memmpunyai displacement lebih dari 5.000 ton dengan panjang 151 meter, dengan lebar 18,3 meter dan draft 5,4 meter.
Kelas Asahi secara unik dilengkapi dengan sistem propulsi COGLAG (combined gas turbine electric and gas turbine), dengan dua mesin turbin GE LM2500IEC terhubung ke dua motor listrik 2,5 MW/3.400 hp. Hal ini adalah yang pertama bagi kapal perang permukaan JMSDF.
Fitur utama lainnya yang membuat kelas Asahi unik adalah suite sensornya. Asahi adalah kapal perang pertama di Jepang (dan yang kedua di dunia setelah frigat F125 Jerman dengan radar TRS-4D-nya) yang dilengkapi dengan radar multifungsi GaN-AESA (gallium nitrida - active electronic scanning array). Radar Asahi didasarkan pada sistem radar AESA FCS-3A namun menggunakan teknologi GaN untuk meningkatkan kinerjanya. FCS-3A dilengkapi dengan array 4x C-band dan 4x X-band (masing-masing dua didepan dan dua dibelakang). Suite sonar terdiri dari sonar OQQ-24 pada hull dan OQR-4 variable depth sonar.
Dalam hal sistem senjata, kelas Asahi dilengkapi dengan 32x sel VLS Mk41 dibagian depan untuk ESSM SAM dan Tipe 07 VL-ASROC (Anti Submarine ROCket), 8x peluncur rudal anti-kapal Type 90 dan 2x peluncur torpedo tripel.
Sistem senjata yang mungkin akan dipasang dimasa depan mencakup rudal anti-kapal XSSM, rudal permukaan-ke-udara XRIM-4 (rudal dilengkapi dengan seeker AESA, dalam pengembangan di Jepang untuk menggantikan ESSM), amunisi senjata meriam jarak jauh yang saat ini sedang dalam penelitian dan torpedo ringan baru Type 12 (project G-RX 5).
Dari perspektif pembuatan kapal, kelas 25DD dirancang dengan fokus untuk mengurangi biaya akuisisi dan untuk memastikan
pengembangan dan pertumbuhannya masa depan. Untuk alasan ini, bentuk lambung dan desain kapal mirip dengan kelas 19DD.
pengembangan dan pertumbuhannya masa depan. Untuk alasan ini, bentuk lambung dan desain kapal mirip dengan kelas 19DD.
Peresmian Asahi pada kedinasan JMSDF diharapkan akan dilakukan pada bulan Maret 2018. Setelah itu kapal tersebut akan ke pangkalan angkatan laut Sasebo dan bergabung dengan Escort Flotilla 2/Escort Squadron 2 JMSDF.
Setelah dua kapal destroyer kelas Asahi (25DD), Jepang bersiap untuk membangun destroyer 33DD yang dirancang oleh Kawasaki Heavy Industries. Kapal pertama 33DD akan dianggarkan pada tahun fiskal 2021 dan diluncurkan pada tahun 2024. Kapal ini sedikit lebih berat dari 25DD dengan tiang terintegrasi (integrated mast) dan memiliki hull terbuat dari serat karbon (CFRP).
Sumber : TSM