Chengdu F-7M Airguard AU Myanmar |
Salah satu tulang punggung Angkatan Udara Myanmar adalah jet tempur F-7 buatan China, yang pada gilirannya sebenarnya adalah MiG-21 yang dibongkar habis dan kemudian dibuat oleh China, tentu tanpa restu dari Rusia.
Myanmar sendiri memiliki empat skadron F-7 dan FT-7, versi latihnya yang diadopsi dari MiG-21 Mongol-B. Jet-jet ini pertama kali diserahkan pada 1991, dikutip dari Jane’s (2/3) dan terakhir pada tahun 2000. Senjata dari jet tempur ini adalah rudal PL-2A, Myanmar membeli 350 unit.
Pada 1997, Myanmar yang diisolasi oleh Barat minta tolong pada Israel untuk meningkatkan kemampuan F-7M, terutama untuk peranan serang darat. Israel setuju, dan F-7M pun lahir ke dunia.
Tiga skadron atau 36 unit F-7 diubah ke standar F-7M dengan penambahan radar Elta EL/M-2032 yang punya fungsi udara-darat dan pod pemandu bom Litening, serta rudal udara-udara Python 3. Maka, jadilah F-7 ini punya kemampuan multi peran, yang tidak divisikan oleh pembuatnya. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com