Ranpur Barys, "Macan Tutul Salju" 8×8 Buatan Kazakhstan - Radar Militer

12 Maret 2018

Ranpur Barys, "Macan Tutul Salju" 8×8 Buatan Kazakhstan

Ranpur Barys
Ranpur Barys 

Negeri di kawasan Asia Tengah, Kazakhstan, menggeliat dengan melahirkan produk-produk teknologi yang berhubungan dengan kebutuhan militer dan pertahanan. Salah satu yang terbaru dan tengah diuji coba adalah kendaraan tempur (ranpur) lapis baja Barys 8×8 IFV.
Barys dibuat oleh Kazakhstan Paramount Engineering (KPE), perusahaan bentukan antara Kazakhstan dengan Paramount Group yang berbasis di Afrika Selatan.
Dalam bahasa Kazahstan, Barys bermakna Macan Tutul Salju. Dinamakan demikian, karena Barys merupakan ranpur varian musim dingin dari Mbombe 8×8 IFV yang dibuat oleh Paramount Group. Barys dibuat sebagai ranpur multiperan dengan kemampuan gerak yang tinggi dan dapat beroperasi di medan salju serta beranjau.
Saat ini, uji coba Barys yang dimulai sejak Desember lalu telah memasuki tahap akhir. Uji coba dilaksanakan baik siang maupun malam di daerah bersalju dengan suhu bervariasi antara -45 C hingga -60 C serta ketebalan salju mencapai 75 cm di permukaan jalan.
Dalam uji tersebut, tim penguji memastikan agar semua instrumen elektronika, baterai, suspensi, pemanas kabin, dan lainnya dapat berfungsi dengan baik pada suhu ekstrem.
Bila hasil dari proses uji coba ini memuaskan, Kementerian Pertahanan Kazakhstan akan segera memesannya untuk kebutuhan Angkatan Darat negeri itu. KPE memastikan, dapat memroduksi Barys 8×8 sebanyak 200 unit per tahun di fasilitas produksi mereka di Astana, ibu kota Khazakstan.
Sebelumnya, KPE telah berhasil memroduksi kendaraan taktis personel Arlan untuk pasukan khusus Khazakstan.
Barys 8×8 dilengkapi dengan kanon otomatis Shipunov 2A42 kaliber 30mm berdaya jangkau tembakan 2.000 m serta senapan mesin kaliber 7,62mm. Kedua senjatan ini diakomodir dalam turet teknologi sistem senjata operasi jauh (ROWS - remotely operated weapons system) Nefer buatan Aselsan (Turki) dan Kazakhstan Aselsan Engineering (KAE). (Roni Sontani)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb