Gripen Brazil |
Industri Pertahanan dan Keamanan Swedia, Saab, memulai pembangunan pabrik aerostruktur di São Bernardo do Campo, pinggiran Kota São Paulo, Brasil. Pabrik dibangun guna memperluas kapasitas produksi jet tempur Gripen NG yang 36 unit dibeli oleh Brasil serta untuk mendukung produksi Gripen lainnya bagi pasar global.
Saab menyiapkan gedung seluas 5.000 meter persegi yang akan dioperasikan dengan nama Saab Aeronáutica Montagens (SAM). Saab menguasai 90% saham SAM, sedangkan 10% lainnya dimiliki oleh Akaer, perusahaan yang didirikan oleh mantan insinyur Embraer.
Direktur Jenderal SAM, Marcelo Lima pada 9 Mei mengatakan, SAM akan memroduksi enam komponen struktural utama jet Gripen Angkatan Udara Brasil.
Komponen tersebut meliputi kerucut ekor (tail cone), rem aerodinamis (aerodynamic brakes), kotak sayap (wing box), serta badan depan (front fuselage) pesawat untuk versi kursi tunggal maupun ganda, serta badan belakang (rear fuselage) untuk pesawat versi kursi tunggal.
Dikutip dari FlightGlobal, pabrik ini akan mulai beroperasi pada 2020 dengan 55 pekerja. Empat tahun kemudian, jumlah karyawan akan meningkat menjadi 200 orang.
Pada 24 Oktober 2014, Brasil dan Swedia menandatangani kontrak pembelian 36 Gripen E/F (Next Generation) senilai 39,3 miliar SEK (5,44 miliar dolar AS). Terdiri dari 28 pesawat Gripen E dan 8 Gripen F. Pesawat akan dikirimkan ke AU Brasil mulai tahun 2019 hingga 2024.
Sebanyak 15 pesawat akan dirakit di Brasil. Perusahaan-perusahaan Brasil juga ikut dilibatkan dalam produksi Gripen ini.
Brasil menambah anggaran hampir satu miliar dolar AS terkait permintaan khusus penggunaan diplai area lebar (WAD), yaitu tampilan layar sentuh berukuran 19 x 18 inci di kokpit Gripen E/F sebagai pengganti kokpit model lama. (Roni Sontani)
Sumber : angkasareview.com