Tidak hanya demi menyongsong latihan puncak TNI AL Armada Jaya XXXVII tahun 2019, sejatinya prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir Pasmar 2 harus selalu dalam kondisi siap digerakkan. Kapanpun dan kemanapun dalam waktu sesingkat mungkin.
 |
| Armada Jaya XXXVII tahun 2019 |
Namun terkait akan dilaksanakannya latihan puncak TNI AL Armada Jaya XXXVII, prajurit Yontaifib 2 Marinir Pasmar 2 melaksanakan latihan terjun siang dan terjun malam di Lanudal Juanda Sidoarjo, Sabtu (6/7).
Kegiatan yang diikuti 60 prajurit Yontaifib 2 Mar Pasmar 2 ini, langsung dipimpin Komandan Yontaifib 2 Marinir Mayor Marinir Sri Utomo.
Mayor Marinir Sri Utomo mengatakan, pelaksanaan latihan bertujuan untuk meningkatkan kesiapan prajurit Taifib 2 Mar Pasmar 2 dalam menghadapi Latihan puncak TNI AL Armada Jaya XXXVII tahun 2019 yang akan dilaksanakan di Situbondo.
"Selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan seluruh prajurit Taifib dalam hal terjun free fall, sehingga akan tercapai kesiapan operasional yang tinggi dalam menghadapi tugas-tugas operasional ke depan yang semakin komplek," ujar Utomo.
Latihan dilaksanakan sebanyak 5 sorti, dengan masing-masing sorti terbagi dalam dua run.
Sorti pertama dan kedua dari ketinggian 8.000 kaki, sorti ketiga dan keempat dari ketinggian 6.000 kaki. Sementara sorti kelima yaitu terjun malam hari dari ketinggian 6.000 kaki.
Pernerjuan dilaksanakan menggunakan pesawat C212-200 U-6207 dari Skuadron 600 Wing Udara 1 Puspenerbal Surabaya.
Orang nomor satu di Yontaifib 2 Marinir itu mengharapkan seluruh prajurit agar mematuhi prosedur yang sudah ditentukan dengan selalu mengutamakan faktor keamanan (zero accident). (Beny Adrian)
Sumber : angkasa.news
