radarmiliter.com - Dua kapal perang milik Amerika Serikat beroperasi di Laut Cina Selatan di dekat lokasi, yang menjadi area ketegangan antara Tiongkok dan Malaysia.
Kapal riset milik pemerintah Tiongkok bernama Haiyang Dizhi 8 terpantau pada pekan lalu melakukan survei laut di dekat kapal eksplorasi West Capella yang sedang dikontrak oleh perusahaan minyak pelat merah Petronas dari Malaysia.
 |
| kapal eksplorasi West Capella |
Narasumber keamanan Malaysia sebagaimana dilaporkan oleh The Straits Times, mengatakan Haiyang Dizhi 8 dikawal pada satu titik pada hari Jumat (17/04) oleh lebih dari 10 kapal Tiongkok, termasuk kapal milik milisi laut dan penjaga pantai Tiongkok. Narasumber itu juga menyebutkan adanya kapal Vietnam.
Zubil Mat Som, kepala badan penegakan maritim Malaysia, mengkonfirmasi bahwa Haiyang Dizhi 8 berada di perairan Malaysia, harian berbahasa Melayu Harian Metro melaporkan.
“Insiden ini terjadi beberapa bulan setelah kapal yang sama terlibat ketegangan dengan otoritas Vietnam,” begitu dilansir Reuters pada Selasa, 21 April 2020.
Insiden ini membuat pemerintah AS meminta pemerintah Tiongkok menghentikan perilaku mengganggu atau bullying behaviour di area sengketa laut.
AS menilai itu sebagai tindakan provokasi Tiongkok di area pengeboran minyak dan gas di lepas pantai di Laut Cina Selatan.
Kemenlu AS menilai Tiongkok mengambil keuntungan untuk memaksa negara tetangganya di Asia yang sedang fokus menangani pandemi virus Corona.
Militer AS telah mengerahkan dua kapal perang yaitu kapal serbu amfibi USS America (LHA-6) dan kapal penjelajah berpeluru kendali USS Bunker Hill (CG-52).
Hal ini diumumkan oleh juru bicara US Indo-Pacific Command, Nicole Schwegman pada Selasa, 21 April 2020.
“Lewat kehadiran operasi kami yang terus–menerus di Laut Cina Selatan, kami mempromosikan kebebasan navigasi dan penerbangan dan prinsip internasional yang menjaga keamanan dan kesejahteraan kawasan Indo-Pasifik,” kata Schwegman lewat email kepada Reuters.
Komandan USS America Expeditionary Strike Group, Laksamana Fred Kacher, mengatakan pasukannya berinteraksi dengan pasukan Angkatan Laut Tiongkok di Laut Cina Selatan pada pekan ini. “Semua interaksi kami berlanjut dengan aman dan profesional dengan mereka,” kata Kacher lewat wawancara telepon dari kapal perang AS.(Angga Saja-TSM)
Sumber : dunia.tempo.co
