radarmiliter.com - Hasil modernisasi kendaraan tempur infanteri BVP M-80A diperlihatkan di Institut Teknik Militer Serbia pada tanggal 15 Mei, setelah itu tim kerja yang bertugas melaksanakan proyek "Modernisasi kendaraan tempur infanteri BVP M-80A" mengadakan pertemuan tentang tahap-tahap modernisasi selanjutnya. Kegiatan hari itu dihadiri oleh Penjabat Asisten Menteri Pertahanan untuk Sumber Daya Material Serbia Nenad Miloradovic PhD, Kepala Departemen Teknologi Pertahanan Serbia Mayor Jenderal Mladen Vuruna dan Kepala Tim Kerja, Komandan Second Army Brigade, Brigadir Jenderal Željko Kuzmanovic.
 |
| BVP M-80A |
Setelah pengujian awal dari peningkatan running gear dan armor, Angkatan Bersenjata Serbia mengajukan permintaan untuk mendesain ulang pada bagian tertentu, terutama untuk memungkinkan debarkasi yang lebih nyaman. Pintu rampa hidrolik dipasang, dan interior dirancang ulang sepenuhnya sehingga lebih nyaman bagi awak kendaraan dan untuk membuat lebih banyak ruang penyimpanan untuk perbekalan tempur tambahan. Pasukan infanteri kini dilengkapi dengan peralatan pelindung balistik dan senjata ringan generasi baru, sehingga semua modifikasi harus memungkinkan penggunaan senjata generasi baru yang lebih efisien.
Dalam hal konfigurasi kendaraan dan mobilitasnya di lapangan, running gear jauh lebih stabil dan lebih baik, yang memberikan stabilitas pada kendaraan tempur ketika bergerak dan stabilitas dan kenyamanan awak di dalam kendaraan. Kendaraan tempur lebih nyaman dibandingkan dengan versi awalnya dan pintu rampa hidraulik, yang dipasang atas saran Tim, secara signifikan mengurangi waktu masuk dan keluar pasukan. Karakteristik balistik secara signifikan jug lebih baik, dibandingkan dengan versi awal kendaraan tempur infanteri tersebut.
BVP M-80, adalah kendaraan tempur infanteri beroda rantai buatan era Yugoslavia, diproduksi dari tahun 1980-an sampai negara itu runtuh pada tahun 1990-an. Semua M-80 merupakan kendaraan amfibi dan dilengkapi dengan peluncur ganda rudal anti tank AT-3. Versi standar (BVP M-80 dan M-80A) dipasang autocannon HS.804 20mm Hispano-Suiza yang memiliki jangkauan efektif sekitar 1500 meter dan, tergantung pada jenis amunisi, mampu menembus sekitar 20mm RHAe (Rolled Homogeneous Armor equivalency). Awak terdiri dari tiga orang yaitu pengemudi, komandan dan operator senjata dan di kompartemen belakang ada ruang untuk enam prajurit infanteri bersenjata lengkap yang dapat menembak musuh dengan senjatanya melalui enam lubang senjata di kedua sisi kendaraan dan pintu belakang dan satu komandan pasukan yang memimpin infanteri saat keluar dari kendaraan.(Angga Saja-TSM)
Sumber : militaryleak.com
