radarmiliter.com - Kapal "Konarak" Angkatan Laut Iran yang tenggelam di pelabuhan Jask dekat Selat Hormuz pada hari Minggu karam ke dasar laut ketika sedang meletakkan ranjau dan tidak karena rudal.
"Kapal perang Konarak milik Angkatan Laut Iran tenggelam setelah sebuah ranjau yang diletakkannya meledak, dan bukan karena terkena rudal yang diluncurkan dari fregat Jamaran," kata sumber berpangkat tinggi di Komando Staf Angkatan Bersenjata Iran seperti dikutip oleh Al yang berbasis di Kuwait.
Kapal dengan panjang 47 meter yang sekarang hancur tersebut dibeli oleh pasukan Iran dari Belanda untuk memberikan dukungan logistik. "Kapal itu kemudian dimodifikasi untuk memungkinkannya membawa rudal jelajah dan ranjau darat tanpa terdeteksi dari udara," tambahnya.
![]() |
Konarak - Kapal Iran Meledak Akibat Gagal Meletakkan Ranjau |
Pada 10 Mei, sebuah tes sedang dilakukan untuk memeriksa apakah Konarak dapat meletakkan ranjau tanpa terdeteksi oleh radar atau cara lain. "Tetapi, alat mekanis yang bertanggung jawab untuk melakukan operasi mengalami kerusakan yang membuat salah satu ranjau terlepas. Ranjau itu akhirnya meledak dan menyebabkan rudal jelajah (target uji) juga meledak," jelas pejabat itu.
Media pemerintah Iran telah melaporkan sebelumnya bahwa kapal Konarak tenggelam pada saat uji coba rudal anti-kapal yang gagal. Fregat Jamaran Angkatan Laut menembakkan rudal secara prematur, mengenai kapal yang mengeluarkan target di dalam air.
Sembilan belas pelaut dipastikan tewas, dan lima belas lainnya terluka dalam insiden itu. "Iran ingin meletakkan ranjau di perairan Teluk dengan cepat, jika terjadi konfrontasi dengan Angkatan Laut Amerika Serikat. Jadi pihak berwenang memutuskan untuk mengumumkan bahwa Konarak telah rusak dalam friendly-fire, " klaim sumber itu.(KangUsHa)
Sumber : https://www.defenseworld.net/