Turki Tidak Mengijinkan Rusia Mengakses S-400 Miliknya Setelah Diaktifkan - Radar Militer

12 Mei 2020

Turki Tidak Mengijinkan Rusia Mengakses S-400 Miliknya Setelah Diaktifkan

radarmiliter.com - Turki berencana untuk menarik "garis merah" dengan menolak semua akses ke sistem pertahanan udara S-400 ke Rusia setelah diaktifkan.
"Personel Rusia tidak akan memiliki kebebasan dalam mengakses baterai S-400 meskipun pelatihan, pemeliharaan dan dukungan teknis merupakan bagian dari perjanjian pengadaan. Ini adalah garis merah kita. Pasukan Udara Turki dan perusahaan Turki akan menjadi orang-orang yang memiliki akses ke sistem," İsmail Demir, ketua Presidensi Pertahanan Industri, mengatakan dalam konferensi video dengan wartawan pada 8 Mei.
Sistem Pertahanan Udara S-400
Sistem Pertahanan Udara S-400 
S-400 telah menjadi buah perselisihan antara Ankara dan Washington, dengan yang terakhir telah mencoba membujuk untuk menarik keluar dari kesepakatan $ 2,5 miliar dengan Rusia untuk sistem pertahanan udara S-400, sejak ditandatangani pada tahun 2017. Berdasarkan kontrak, Ankara akan mendapatkan satu set resimen S-400 (dua batalion). Kesepakatan itu juga mempertimbangkan transfer sebagian teknologi produksi ke pihak Turki.
Batch pertama dari peralatan militer dikirim ke Turki Juli lalu. Demir menambahkan bahwa Turki telah mengaktifkan beberapa elemen dari sistem S-400. "Proses penggelaran S-400 berlanjut dan sistem tertentu telah dioperasikan," Demir seperti dikutip oleh surat kabar Milliyet pada hari Jumat.(paijojr)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb