Boeing E-3 Sentry |
NATO akan menempatkan pesawat peringatan dini Boeing E-3 Sentry di Turki sebagai bagian dari paket pertahanan udara untuk negara tersebut ditengah krisis yang melanda Suriah. Penyebaran pesawat militer ini akan dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Jerman.
"Sebuah relokasi sementera terhadap pesawat Boeing E-3 Sentry direncanakan dari pangkalan Geilenkirchen ke pangkalan udara Konya di Turki," kata Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan Jerman dalam surat yang ditujukan kepada parlemen Jerman seperti dikutip dari laman Sputniknews, Minggu (27/12/2015).
NATO sebelumnya telah sepakat untuk memberikan Ankara paket pertahanan udara yang akan mencakup pesawat pengintai AWACS, peningkatan patroli udara, dan meningkatkan kehadiran angkatan laut.
"Kami telah menyepakati paket langkah-langkah jaminan keamanan untuk Turki dalam pandangan situasi di kawasan itu tengah bergejolak," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.
Seorang diplomat NATO dan para ahli militer mengatakan bahwa bantuan paket pertahanan udara itu dirancang untuk menghindari terulangnya insiden penembakan terhadap pesawat asing yang dilakukan oleh Turki.
NATO Setuju Beri Bantuan Pertahanan Udara untuk Turki
Sekretaris Jenderal NATO menyatakan pihaknya sepakat untuk mengirimkan pesawat dan kapal ke Turki untuk memperkuat pertahanan udara Ankara di perbatasan dengan Suriah.
"Kami telah menyepakati paket langkah-langkah jaminan keamanan untuk Turki dalam pandangan situasi di kawasan itu bergejolak," kata Jens Stoltenberg seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (19/12/2015).
Meski begitu, Stoltenberg menegaskan jika langkah yang diambil oleh pihaknya adalah langkah pertahanan. Ia juga menghindari pertanyaan tentang keterlibatan militer Rusia di Suriah dan serangan udara.
Ketika ditanya apakah ini tentang mengelola wilayah udara Turki dengan lebih hati-hati, Stoltenberg menjawabnya dengan diplomatis.
"Ini akan memberi kita kesadaran situasional yang lebih baik, lebih transparan, lebih prediktabilitas dan yang akan memberikan kontribusi untuk menstabilkan wilayah tersebut dan juga menenangkan ketegangan," kata Stoltenberg.
Seorang diplomat NATO dan para ahli militer mengatakan bahwa bantuan paket pertahanan udara itu dirancang untuk menghindari terulangnya insiden penembakan terhadap pesawat asing yang dilakukan oleh Turki.
Pada 24 November lalu, Turki menembak jatuh pesawat tempur Rusia yang menyulut ketegangan diantara kedua negara hingga hari ini. Selain itu, kejadian tersebut adalah yang pertama sejak Perang Dingin berakhir.
Sumber : http://international.sindonews.com/read/1072521/41/nato-sebar-pesawat-peringatan-dini-di-turki-1451200518