Amerika Serikat Kirim 12 F-22 Raptor Ke Jepang - Radar Militer

31 Januari 2016

Amerika Serikat Kirim 12 F-22 Raptor Ke Jepang

F-22 Raptor
F-22 Raptor

Sebelumnya dikabarkan Amerika mengirimkan delapan jet tempur F-22 Raptor ke Jepang sebagai upaya menggertak Korea Utara yang baru saja mengklaim sukses menguji bom termonuklir. Jumlahnya ternyata tidak delapan, tetapi 12, dan ini jumlah yang bisa dibilang luar biasa dalam penyebaran pesawat siluman super mahal tersebut.
Melihat F-22 dikirimkan ke negara lain bukan hal yang baru, tapi biasanya hal itu dalam kelompok-kelompok yang relatif kecil antara 4-8 jet. Namun 525th Fighter Squadron yang berbasis di Elmendorf AFB, Alaska, baru saja mengirimkan 12 F-22 yang berarti setengah dari kekuatan mereka ke Yokota Air Base di Jepang. Jelas ini penyebaran tingkat tinggi yang dimaksudkan untuk mengirim pesan yang kuat kepada sekutu, dan musuh potensial, di wilayah tersebut.
Tayangan televisi Jepang Selasa 26 Januari 2016 menunjukkan ke-12 Raptor itu duduk santai di Yokota Air Base yang terletak di pusat Jepang, hanya 20 mil dari Tokyo, dan duduk dengan jarak sekitar 550 mil jauhnya dari Semenanjung Korea. Menempatkan Raptor di pangkalan ini akan menjadikan sangat mudah diakses masyarakat dan akhirnya bisa dengan cepat tersebar ke Korea Utara dan bahkan China. Di masa lalu, F-22 telah sesekali dikerahkan Jepang tetapi ke Pangkalan Udara Kadena Okinawa.
F-22 dengan skala besar tiba di Pangkalan Udara Yokota datang hanya beberapa minggu setelah Korea Utara menguji perangkat nuklir yang memunculkan ketegangan di sepanjang zona demiliterisasi antara Korea Utara dan Korea Selatan. Selain itu, Taiwan juga telah memilih seorang presiden baru yang pro-kemerdekaan hingga memungkinkan memunculkan reaksi dari China.
Next: Tongkat Keras di Atas Kepala Kim Jong un
Sebelumnya Amerika juga mengirimkan bomber B-52 dari pangkalan Guam ke Korea Selatan. Pesawat ini tidak turun di Korea tetapi berputar-putar rendah dengan dikawal F-15 dan F-16 milik Amerika dan Korea Selatan. Setelah itu bomber tua itu kembali ke pangkalannya.
Itu sebenarnya satu bentuk terendah dari komunikasi militer ke militer yang telah bekerja di masa lalu sebagai bentuk tekanan kepada kepemimpinan Korea Utara.
Selain itu kekuatan F-16C / D agresor milik Skuadron Tempur 18 Angkatan Udara Amerika yang ditempatkan di Alaska, juga akan mengirimkan setidaknya selusin jet ke Yokota Air Base. Pesawat yang dicat kamuflase eksotis dan berfungsi sebagai musuh ketika latihan tempur, mereka adalah jet tempur standar Block 30 F-16C / D dengan kru yang sangat terlatih yang dapat digunakan untuk operasi tempur dalam keadaan darurat.
Sekarang kita akan harus menunggu dan melihat apakah penyebaran F-22, dan penambahan F-16 dari Alaska, akan terus lebih besar untuk bisa memberikan kita gambaran yang lebih jelas. Namun satu hal yang telah jelas, dengan semua pesawat tempur Amerika yakni F-15, F-16, F / A-18 dan sekarang F-22 maka kekuatan yang ada lebih lebih dari sebelumnya yang menunjukkan Amerika benar-benar menempatkan tongkat intimidasi di atas kepala Kim Jong un.

Sumber : Jejak Tapak

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb