Pesawat Mata-Mata AWACS NATO |
Amerika Serikat, Kamis, 28 Januari 2016, mendesak sekutunya Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menyiapkan pesawat mata-mata Airborne Warning and Control System (AWACS) guna melawan ISIS di Timur Tengah.
NATO secara tidak secara langsung terlibat dalam peperangan melawan kelompok militan tersebut di Suriah dan Irak. Adapun AS selaku sekutu NATO sedang memimpin koalisi sejumlah negara guna menggempur posisi ISIS.
"Kami telah menerima permintaan dari AS untuk menyediakan dukungan bagi koalisi. Kami diminta menyiapkan pesawat mata-mata AWACS, permintaan itu sedang kami pelajari," ujar Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg kepada wartawan dalam acara jumpa pers.
Stoltenberg mengatakan, para menteri luar negeri NATO akan mendiskusikan permintaan AS pada pertemuan awal Februari 2016, meskipun tidak ada batas akhir untuk mengambil keputusan.
AWACS sanggup memonitor dari udara radius kurang lebih 400 kilometer. Selanjutnya mengubah informasi yang diperoleh ke dalam data digital untuk diteruskan ke pangkalan militer di darat, laut, dan komando udara.
NATO telah mengirimkan AWACS ke Turki guna memperkuat pertahanan udara Ankara di perbatasan dengan Suriah.
Sumber : http://dunia.tempo.co/read/news/2016/01/28/116740284/lawan-isis-as-desak-nato-siapkan-jet-awacs