![]() |
Oerlikon Skyguard 3 fire control system |
Angkatan Darat Kerajaan Thailand (Royal Thai Army) telah memberikan Rheinmetall kontrak besar untuk teknologi pertahanan udara. Pesanan senilai multi-juta euro tersebut meliputi empat sistem Skyguard generasi terbaru.
Secara keseluruhan, anak perusahaan Rheinmetall Air Defence dari Swiss tersebut akan memasok Thailand dengan empat Oerlikon Skyguard 3 fire control system dan delapan 35mm Oerlikon GDF007 Twin Guns. Pesanan itu juga mencakup amunisi airburst Ahead Rheinmetall yang unik dan sudah teruji, dan service tambahan lainnya.
Bagi Rheinmetall Air Defence, AD Thailand adalah pelanggan baru di Asia yang akan mempergunakan sistem pertahanan udara 35mm. Sehingga Rheinmetall kemudian menekankan pentingnya kontrak yang baru-baru ini diberikan.
Dalam domain teknologi pertahanan udara berbasis meriam, Rheinmetall adalah pemimpin global dan satu-satunya sumber pemasok tunggal untuk sistem manajemen pertempuran, fire control system, meriam otomatis, peluncur rudal terpadu dan amunisi Ahead untuk sistem ini.
Salah satu kompetensi inti perusahaan ini adalah pengembangan dan pembuatan sistem pertahanan udara canggih beserta simulator dan sistem pelatihannya.
Skyguard III adalah versi modern dari sistem rudal pertahanan udara/twin cannon Skyguard I, dibuat oleh Rheinmetall Air Defence. Skyguard III menawarkan perlindungan yang sangat baik terhadap spektrum ancaman udara yang luas, termasuk pesawat sayap tetap, helikopter, rudal, wahana udara tak berawak dan rudal presisi berpemandu. Oerlikon Skyguard III mempunyai karakteristik dengan tingkat networkability yang tinggi. Pada tingkat taktis dan operasional, unit penembakan Skyguard III dapat dihubungkan dengan struktur komando dengan eselon yang lebih tinggi. Hingga tiga unit penembakan dapat dihubungkan untuk membentuk jaringan tersendiri, dengan melakukan pertukaran data near real-time dan menghasilkan gambaran situasi udara yang seragam. Selain itu, sistem manajemen pertempurannya menjamin waktu reaksi dan engangement yang sangat pendek.
Sumber : http://armyrecognition.com/