Arab Saudi Siap Kerahkan Pasukan Khusus ke Suriah - Radar Militer

12 Februari 2016

Arab Saudi Siap Kerahkan Pasukan Khusus ke Suriah

Pasukan Khusus Arab Saudi
 Pasukan Khusus Arab Saudi
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi tidak hanya bersiap untuk mengirim pasukan darat ke Suriah yang akan bergabung dengan koalisi anti-ISIS yang dipimpin Amerika Serikat (AS). Saudi bahkan siap mengerahkan pasukan khusus.
Kesediaan Saudi untuk mengerahkan pasukan khusus itu disampaikan Menteri Luar Negeri Saudi, Adel Al-Jubeir, yang berkunjung ke Washington, kemarin.
Rencana pengiriman pasukan Saudi telah dibahas bersama AS. ”Ada diskusi berkaitan dengan kontingen pasukan darat atau kontingen pasukan khusus, untuk beroperasi di Suriah oleh koalisi internasional pimpinan AS yang memerangi ISIS,” kata Jubeir.
“Kerajaan Arab Saudi telah menyatakan kesiapannya untuk menyediakan pasukan khusus untuk operasi tersebut,” katanya lagi, seperti dikutip Jerusalem Post, semalam.
Menlu Jubeir kepada wartawan mengaku telah melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri AS, john Kerry. Pembicaraan mereka terfokus pada konflik di Suriah dan Yaman. Al-Jubeir menolak mengatakan berapa banyak tentara Arab Saudi yang bakal dikirim ke Suriah.
Rencana pengiriman pasukan Saudi itu telah ditentang Pemerintah Presiden Bashar Al-Assad. Menteri Luar Negeri Suriah, Walid Al-Muallem telah mengecam pengumuman dari Saudi soal rencana pengiriman pasukan darat.
”Intervensi darat di wilayah Suriah tanpa otorisasi pemerintah akan menjadi agresi yang harus dilawan,” katanya.
Iran : AS, Israel dan Saudi Segitiga Kejahatan Pencipta Kekacauan
Militer Iran menyebut Amerika Serikat (AS), rezim Zionis Israel dan Arab Saudi sebagai segitiga kejahatan yang membuat kekacauan. Iran juga menilai kesediaan Saudi menginvasi Suriah mencerminkan kegagalan AS.
Pernyataan itu dilontarkan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Hassan Firouzabadi. Menurutnya, Washington telah memprovokasi Riyadh agar menginvasi Suriah.
”Menteri Pertahanan AS (Ashton) Carter mendukung dan memprovokasi Kerajaan Saudi untuk berbaris ke (medan) perang (di Suriah). Ini merupakan indikasi bahwa dia bingung. Ini juga membuktikan tanpa keraguan bahwa mereka telah gagal,” kata Firouzabadi pada hari Senin dalam menanggapi pengumuman Saudi untuk mengirim pasukan darat ke Suriah.
Saudi, lanjut Firouzabadi, akan mengalami kekalahan politik terus-menerus di arena internasional. Dia menyindir anjloknya harga minyak dunia telah menghantam Saudi secara keras.
Jenderal Iran itu juga mengejek AS, Israel dan Saudi yang dia sebut sebagai kelompok kejahatan. ”Segitiga kejahatan AS, rezim Zionis (Israel) dan Al Saud menciptakan kekacauan di Asia Barat dan Afrika Utara, dan bahwa tidak ada negara Muslim yang aman,” katanya, seperti dikutip Sputniknews, Selasa (9/2/2016).
"Quds diduduki rezim (Israel) yang juga bingung dan marah. Bersama dengan rekan-rekan Amerika dan Arab, mereka mecambuk kuda mati, tapi mereka tahu mereka pergi ke mana-mana,” sindir jenderal Iran itu.
Firouzabadi menambahkan, satu-satunya cara untuk meciptakan perdamaian di negara-negara Muslim adalah mencegah orang Amerika dan sekutunya campur tangan dalam urusan internal negara-negara di kawasan itu.
”Kerajaan Saudi dan Amerika Serikat tidak memiliki pilihan lain kecuali melepaskan agresi, pertumpahan darah dan ancaman kosong terhadap negara-negara regional. Mereka juga harus mengubah arah (kebijakan) untuk membantu memulihkan perdamaian dan stabilitas regional,” katanya.
Rencana pengiriman pasukan darat Saudi di Suriah telah dikritik parlemen Rusia, karena bisa menyebabkan destabilisasi pasar minyak global. Namun, AS memuji rencana Saudi itu.
Sedangkan Menteri Luar Negeri Suriah, Walid Al-Muallem mengecam pengumuman dari Saudi.”Intervensi darat di wilayah Suriah tanpa otorisasi pemerintah akan menjadi agresi yang harus dilawan,” katanya.

Sumber : http://international.sindonews.com/read/1083920/42/saudi-juga-siap-kerahkan-pasukan-khusus-ke-suriah-1455008798

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)