AS Tuding China Bangun Kawasan Militer di Laut China Selatan - Radar Militer

27 Februari 2016

AS Tuding China Bangun Kawasan Militer di Laut China Selatan

China Bangun Kawasan Militer
China Bangun Kawasan Militer 
China sedang membangun fasilitas radar di beberapa pulau buatan di kawasan Laut China Selatan, yang saat ini dipersengketakan.
Satelit pencitraan dari pulau karang Cuarteron Reef di gugusan Kepulauan Spratly yang dirilis Pusat Studi Internasional dan Strategi bermarkas di Washington menunjukkan adanya instalasi radar berfrekuensi tinggi, bunker di bawah tanah, pesawat heli, mercusuar, dan perlengkapan komunikasi lain.
"Penempatan radar berfrekuensi tinggi di Cuarteron Reef secara signifikan akan meningkatkan kemampuan China memonitor udara dan lalu lintas udara yang datang dari arah Selat Malaka dan jaringan strategis penting lain," Inisiatif Transparansi Maritim Asia di CSIS menjelaskan.
Komandan Pasukan Angkatan Laut Amerika Serikat wilayah Pasifik, Harry Harris, menjelaskan, China membangun instalasi radar dan peralatan lain sehingga semakin memagari kawasan itu.
"China jelas-jelas memiliterisasi Laut China Selatan," tuturnya.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry pekan lalu mengatakan setiap bukti ditemukan tiap hari yang menunjukkan peningkatan militerisasi di kawasan Laut China Selatan. "Ini kepedulian yang serius," tuturnya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, mengatakan kawasan itu merupakan teritorial China. Beijing terikat dengan hukum internasional hanya untuk kebutuhan dan pengembangan terbatas diadakan untuk fasilitas pertahanan.
"Secara lisan, apa yang dikatakan Amerika Serikat mengenai kebebasan navigasi, namun dalam hatinya, mungkin ia sedang memikirkan hegemoni sepenuhnya atas laut itu," ujarnya pada Selasa, 23 Februari 2016.

Sumber : https://dunia.tempo.co/read/news/2016/02/24/118747848/as-tuding-cina-bangun-kawasan-militer-di-laut-cina-selatan

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb