India Akan Ganti Armada MiG dengan Jet Tempur Tejas yang Diupgrade - Radar Militer

03 Februari 2016

India Akan Ganti Armada MiG dengan Jet Tempur Tejas yang Diupgrade

Jet Tempur Tejas
Jet Tempur Tejas

Kementerian Pertahanan India telah memutuskan untuk mengganti armada tempur MiG Angkatan Udara India yang telah menua dengan 106 jet buatan dalam negeri Tejas yang telah diupgrade.
Upgrade Tejas Mark 1-A yang baru akan menjadi 1.000 kg lebih ringan dari versi yang sekarang ada yang seberat 6.500 kg (berat kosong) bersama dengan 43 perbaikan lainnya, berita harian Tribune melaporkan pada hari Senin (01/02).
Sebuah keputusan telah diambil untuk menghasilkan 106 jet tempur "Tejas Mark 1-A" dan hal tersebut telah disampaikan kepada Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India (Defence Research and Development Organisatio - DRDO), dan juga produsen pesawat tersebut Hindustan Aeronautics Limited (HAL) yang merupakan usaha sektor publik yang dimiliki oleh Kementerian Pertahanan India , berita harian tersebut melaporkan mengutip sumber tanpa nama.
Kementerian Pertahanan India telah menetapkan batas waktu tahun 2018 untuk pesawat pertama yang siap dan produksi yang lengkap pada tahun 2022-2023.
Spesifikasi baru pesawat tersebut telah disepakati pada bulan September dan AU India akan menerima 43 modifikasi dengan tidak melakukan perubahan dalam desain yang ada.
Perbaikan utama termasuk diantaranya, sebuah radar AESA (active electronically scanned array), dimana HAL akan bekerja sama mengembangkannya dengan perusahaan Israel Elta; fasilitas pengisian bahan bakar udara-ke-udara ; jammer perlindungan diri eksternal untuk mencegah rudal musuh mengunci dengan menggunakan jejak radar; dan layout baru, yang meliputi 27 modifikasi, sistem internal untuk mengatasi masalah pemeliharaan, berita harian tersebut melaporkan.
Mark-1A akan menggunakan mesin yang sama, yaitu General Electric 404. "Kekuatan mesinnya sudah lebih dari cukup," kata seorang pejabat senior. pemasangan mesin GE-414 yang baru dan lebih kuat akan memerlukan desain dan studi airframe yang baru juga.
HAL telah diminta untuk memproduksi 16 pesawat jet per tahunnya dan rencana modernisasi senilai INR 1.252-crore (US $ 184 juta) telah disetujui untuk meningkatkan kapasitas produksi dari sekarang sejumlah 6-7 pesawat per tahun.
Jet hasil upgrade tersebut akan mengisi kekosongan yang dibuat oleh MiG-21 dan MiG-27 yang akan dihapus pada tahun 2022.
Ada sekitar 260 jet bermesin tunggal era-Soviet MiG-21 dan MiG-27 dalam armada AU India. Angkatan Udara India akan membutuhkan sekitar 400 jet pada 10 tahun ke depan.

Sumber : http://defenseworld.net/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb