Ribuan Massa Timor Leste |
Hampir 5.000 massa gabungan unsur aktivis, LSM, mahasiswa dan veteran berunjuk rasa di depan Kedubes Australia di Dili, Timor Leste. Mereka mendesak pemerintah Australia untuk menyelesaikan kasus celah Timor.
Aksi tersebut dilakukan sejak Selasa kemarin sebab selama ini pihak Australia sengaja tidak menggubris persoalan tersebut dengan beragam dalih. Hal ini dimaksudkan agar mereka terus mengeksploitasi minyak dari celah Timor untuk keuntungan Australia.
Juru bicara Gerakan anti Okupasi Laut Timor di Timor Leste, Juvinal Dias menyatakan, selama ini Australia mengklaim wilayah laut yang menurut hukum International menjadi milik Timor Leste adalah milik Australia.
“Kepentingan ini didasari oleh cadangan minyak dasar laut. Dan sejak 1999 Australia mendapatkan keuntungan sekitar 5 milyar dolar dari celah Timor,” terang Juvinal Dias, kepada wartawan melalui telepon selulernya, Rabu, (24/02/2016).
Sesuai data yang dipaparkan Juvinal, sudah lebih dari 40 tahun laut Timor dan isinya di eksploitasi oleh Australia. Juvinal menyatakan aksi hari ini adalah mengajak Pemerintah Australia untuk merundingkan batas laut Timor Leset secara bilateral berdasarkan Hukum Maritim Internasional.
“Apabila belum ada jawaban dari pemerintah Australia melalui kedutaan, kita akan datang lagi dengan massa yang lebih banyak lagi,” ungkap Juvinal dan rekannya yang menjadi koordinator aksi, Manuel Monteiro.
Sumber: http://international.sindonews.com/read/1087966/40/ribuan-massa-geruduk-kedubes-australia-soal-celah-timor-1456310073