Pesawat Tempur Next-Gen Gripen Saab Siap Bulan Mei - Radar Militer

26 Februari 2016

Pesawat Tempur Next-Gen Gripen Saab Siap Bulan Mei

Next-Gen Gripen Saab
Next-Gen Gripen Saab
Pesawat tempur next generation Gripen E Saab akan diluncurkan dari tempat perakitan di Linkopping, Swedia, pada tanggal 18 Mei, perusahaan Saab mengumumkan saat briefing dengan para wartawan di acara Singapore Airshow 2016.
Tiga pesawat direncanakan akan digunakan untuk tahap pengujian pesawat varian E/F baru, yang telah dibeli oleh angkatan udara Swedia dan Brasil.
Belum ada jadwal waktu yang diberikan untuk penerbangan pertama jet tersebut, yang merupakan perbaikan atas versi C/D sebelumnya, terutama penambahan radar active electronically scanned array (AESA).
Selama briefing, pejabat Saab menegaskan bahwa mereka berharap untuk dapat menambahkan Slowakia ke daftar pelanggan tempur ekspor Gripen setelah pemilihan umum yang dijadwalkan pada bulan depan.
Slovakia saat ini sedang dalam negosiasi dengan Saab untuk memperoleh 8 pesawat varian C/D baru, kata Richard Smith, kepala penjualan Gripen, pada 18 Februari.
"Negosiasi sedang berlangsung menjelang pemilu dan kemungkinan kontrak akan ditandatangani setelah pemilu selesai," kata Smith.
Kepala penjualan Gripen mengatakan kesepakatan itu akan merupakan pembelian dan bukan sewa.
Angkatan udara Republik Ceko dan Hungaria sudah mengoperasikan versi C/D dengan cara sewa. Saab mencantumkan Kroasia dan Bulgaria sebagai pelanggan potensial lainnya untuk pesawat tempur tersebut.
Saab akan terus memproduksi dan mengembangkan versi C/D bersama-sama varian baru E/F di masa depan.
Smith mengatakan bahwa ia percaya Saab akan dapat menjual sekitar 300 Gripen ditahun-tahun mendatang. Sebagian dari jumlah tersebut kemungkinan merupakan pesanan tambahan dari pelanggan sebelumnya.
36 pesawat Gripen E yang dipesan oleh Brazil hanya merupakan pesanan awal, menurut para eksekutif Saab. Jalur perakitan sedang didirikan di Brasil untuk membangun 15 pesawat tersebut.
Smith mengatakan sebuah negara kedua di Amerika Latin sedang dalam dialog dengan mereka untuk memperoleh Gripen tapi dia menolak menyebutkan nama angkatan udara yang bersangkutan.
Salah satu kemungkinannya adalah Kolombia; yang dinilai sedang memiliki kebutuhan dan anggaran untuk memperoleh jet tempur.
Diskusi juga tengah berlangsung dengan Thailand untuk memperoleh pesawat Gripen C/D tambahan untuk menambah 12 pesawat Gripen mereka yang dibeli dalam dua batch sejumlah masing-masing enam.
Seorang pejabat perusahaan Saab mengatakan ia yakin akan ada batch ketiga dan total pesanan kemungkinan bisa berkembang menjadi dua skuadron penuh, total berjumlah 36 pesawat.

Sumber : http://defensenews.com/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb