![]() |
Bendera Anggota NATO |
Rusia menolak tudingan NATO yang menyatakan Moskow berupaya mengagalkan upaya damai Suriah. Sebaliknya, Kementerian Pertahanan Rusia justru menyalahkan negara-negara NATO yang telah membawa kekacauan di Suriah dan Timur Tengah.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov menyebut pernyataan Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, sebagai pernyataan bodoh. Stoltenberg sebelumnya menyatakan, serangan udara Rusia menargetkan pasukan pemberontak telah merusak upaya damai Suriah.
"Kampanye udara Rusia beberapa bulan terakhir membantu Suriah menyadari bahwa mereka bisa melawan dan menghancurkan teroris internasional di negara mereka," katanya, seperti dikutip dari Sputniknews, Minggu (7/2/2016).
Konashenkov menambahkan, sebelum Rusia meluncurkan kampanye udara di Suriah, negara-negara NATO telah menghabiskan hampir tiga tahun melakukan perjuangan melawan terorisme internasional.
"Kemudian tidak ada satu pun negara Barat yang berbicara tentang menegosiasikan penyelesaian untuk Suriah. Yang mereka lakukan semua adalah memastikan tanggal berakhirnya kekuasaan di Suriah ala Libya, di mana negara NATO merasa begitu bebas untuk membangun demokrasi gaya Barat," tukasnya.
Sumber : http://international.sindonews.com/read/1083543/41/rusia-tuding-nato-biang-kerok-krisis-di-suriah-1454857944