Saudi Hendak Pasok Rudal Penembak Jet ke Pemberontak Suriah - Radar Militer

23 Februari 2016

Saudi Hendak Pasok Rudal Penembak Jet ke Pemberontak Suriah

 Rudal Penembak Jet
 Rudal Penembak Jet

Rencana Arab Saudi memasok rudal udara ke pemberontak Suriah diduga untuk mengincar pesawat jet tempur Rusia, yang menjadi sekutu rezim Suriah. Kecurigaan itu menjadi laporan sejumlah media Jerman.
Rudal yang akan dipasok Saudi ke pemberontak Suriah diklaim bisa untuk menembak jatuh helikopter dan pesawat jet yang menjatuhkan bom karpet terhadap pasukan oposisi moderat Suriah.
Media Jerman, Spiegel, menulis, bagaimanapun rencana pemasokan rudal itu menunjukkan akan digunakan untuk melawan Rusia. Sebab, sebagian besar pesawat Rusia beroperasi di Suriah.
Rencana pemasokan rudal Saudi kepada pemberontak Suriah itu disampaikan Menteri Luar Negeri Saudi, Adel Al-Jubeir.
”Kami percaya bahwa rudal udara di Suriah akan mengubah keseimbangan kekuatan di darat. Ini akan memungkinkan oposisi moderat untuk dapat menetralisir helikopter dan pesawat yang menjatuhkan bahan kimia dan melakukan pengeboman karpet pada mereka. Seperti halnya rudal udara di Afghanistan yang mampu mengubah keseimbangan kekuatan di sana,” katanya dalam sebuah wawancara dengan Spiegel.
Media Jerman lainnya, Deutsche Wirtschafts Nachrichten, pada Sabtu (20/2/2016) menyindir Menlu Saudi itu menggunakan referensi "oposisi moderat" hanya sekadar eufemisme. Alasannya, kelompok-kelompok militan di Suriah pada kenyataannya dioperasikan dari jarak jauh oleh kekuatan global atau regional.
Jubeir dalam wawancara tersebut terang-terangan menyatakan bahwa tujuan akhir dari negaranya adalah untuk menggulingkan presiden sah Suriah, Bashar Al-Assad.”Rusia tidak akan menyelamatkannya,” katanya.
“Dalam jangka panjang, itu akan menjadi Suriah tanpa Bashar Al-Assad,” ujarnya kepada Spiegel. ”Semakin lama waktu yang dibutuhkan, semakin buruk.”
Saudi Hendak Pasok Rudal Penembak Jet ke Pemberontak Suriah
Pemerintah Arab Saudi berencana memasok rudal udara ke pemberontak Suriah yang bisa untuk menembak jatuh helikopter dan pesawat jet pembawa bom karpet. Tujuannya, untuk menciptakan keseimbangan kekuatan di Suriah.
Rencana itu disampaikan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel Al-Jubeir. Menurutnya, kelompok pemberontak moderat harus disediakan rudal udara untuk membela diri terhadap serangan udara dari rezim Presiden Bashar Al-Assad dan sekutunya.
“Menyediakan kelompok pemberontak dengan roket akan memungkinkan oposisi moderat untuk dapat menetralisir helikopter dan pesawat yang menjatuhkan bahan kimia dan bom karpet terhadap mereka, seperti halnya rudal udara di Afghanistan yang mampu mengubah keseimbangan kekuatan yang ada,” kata Jubeir.
Jika rencana itu terealisasi, Jubeir memperingatkan untuk hati-hati agar jangan sampai jatuh ke tangan kelompok radijal seperti ISIS.”Hal ini harus dipelajari sangat hati-hati, karena Anda tidak ingin senjata tersebut jatuh ke tangan yang salah,” ujarnya, seperti dikutip IB Times, semalam (19/2/2016).
Sejak September lalu, Rusia telah mendukung rezim Suriah dengan serangan udara dari pesawat jet tempurnya. Dukungan Moskow itu mampu membuat pasukan darat Suriah merebut sejumlah wilayah.
Nic R. Jenzen-Jones, direktur spesialis teknis konsultasi intelijen Layanan Penelitian Persenjataan (ARES), mengatakan kepada IBTimes, bahwa senjata itu dapat berdampak signifikan pada konflik di Suriah.
”Dari segi teknis, jenis sistem pertahanan udara portable (Manpads) atau sistem rudal udara (SAM) Arab Saudi untuk pemberontak akan cenderug menjadi efektif secara terbatas terhadap beberapa operasi pesawat tempur Rusia modern di Suriah,” katanya.

Sumber : http://international.sindonews.com/read/1086951/41/rudal-saudi-untuk-pemberontak-suriah-diduga-incar-jet-rusia-1455965704

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb