PM Lee Hsien Loong : Singapura Maju Secara Ekonomi dan Militer Berkat Jasa Israel - Radar Militer

23 April 2016

PM Lee Hsien Loong : Singapura Maju Secara Ekonomi dan Militer Berkat Jasa Israel

Singapura dan Israel
Singapura dan Israel
Jika tak ada uluran tangan dari Israel saat Singapura baru merdeka pada Agustus 1965, mungkin Singapura takkan jadi negara yang diperhitungkan di Asia dan bahkan dunia seperti saat ini.
Setelah memerdekakan diri, tentu Singapura mesti punya angkatan bersenjata yang mumpuni demi mempertahankan negara mereka yang masih “bayi”. Tapi ketika itu, beberapa negara seperti Mesir dan India menolak membantu.
Beruntung, permintaan bantuan Negeri Singa pada Israel tak bertepuk sebelah tangan. IDF atau militer Israel merespons permintaan bantuan Singapura dan sejak itu, hingga saat ini Singapura merasa masih berutang budi pada Negeri Zionis tersebut.
Hal ini pula yang diungkit Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong dalam hari kedua kunjungannya ke Israel pada Selasa, 19 April 2016 waktu setempat, untuk bertemu PM Israel, Benjamin Netanyahu.
“Dulu kami meminta bantuan sejumlah negara, taip hanya Israel yang merespons dan mereka menolong di waktu yang sangat tepat,” sebut PM Singapura, dikutip The Tower, Rabu (20/4/2016).
“Tanpa IDF, SAF (Angkatan Bersenjata Singapura) takkan tumbuh dengan beragam kemampuan, seperti menangkal ancaman, mempertahankan negara dan memberi kepastian pada warga Singapura serta para investor, bahwa Singapura negara yang aman dan punya masa depan,” tambahnya.
Sementara PM Netanyahu menimpali bahwa Israel dan Singapura merupakan dua negara (dengan wilayah) kecil yang punya banyak kesamaan.
“Terjalin persahabatan yang dalam antara Israel dan Singapura. Kami punya banyak kesamaan. Kami negara kecil yang meninggalkan jejak besar di panggung dunia,” timpal Netanyahu.
Sebelumnya di hari pertama kunjungannya ke Israel pada Senin, 18 April 2016 waktu setempat, PM Singapura terlebih dulu mengunjungi Universitas Hebrew di Yerusalem, sekaligus menerima penganugerahan gelar doktor honoris causa.
PM Singapura datang bersama istri, Ho Ching dan 60 orang delegasi Singapura lainnya, termasuk dua menteri dalam rangka memperkuat hubungan diplomatik dan perdagangan yang pada 2015 lalu, mencatatkan nilai perdagangan sebesar USD1,35 juta miliar.

Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/04/20/18/1368129/temui-netanyahu-pm-singapura-ungkit-utang-budi-terhadap-israel

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)