radarmiliter.com - PT Pindad (Persero) bersama dengan 3 industri pertahanan Indonesia, yaitu PT Len Industri, PT PAL, dan PT Dirgantara Indonesia kembali mengikuti International Defence Exhibition (IDEX) yang diselenggarakan pada tanggal 21 - 25 Februari 2021 di Abu Dhabi National Defence Exhibition (ADNEC), Uni Arab Emirate. Direktur Bisnis Produk Hankam PT Pindad (Persero), Wijil Jadmiko, Direktur Strategi Bisnis, Syaifuddin; VP Pengembangan Bisnis, Yayat Ruyat dan Account Manager Ekspor, Risen Delta menjadi delegasi Pindad. Pameran internasional bergengsi ini menghadirkan 900 perusahaan dari 59 negara.
|
Indonesia Defence Industries |
Di dalam pameran tersebut, Kementerian Pertahanan RI membentuk Paviliun Indonesia yang didalamnya terdiri dari BUMN industri pertahanan seperti PT Pindad (Persero), PT Len Industri (Persero), PT PAL (Persero), dan PT Dirgantara Indonesia (Persero) serta beberapa perusahaan industri pertahanan swasta. Keikutsertaan perusahaan industri pertahanan Indonesia di IDEX merupakan salah satu tahap awal untuk dapat berperan aktif dalam rantai pasok global berkaitan dengan produk pertahanan.
IDEX adalah satu-satunya pameran dan konferensi pertahanan internasional di kawasan MENA yang mendemonstrasikan teknologi terbaru di sektor pertahanan darat, laut, dan udara. IDEX merupakan platform yang unik untuk membangun dan memperkuat hubungan dengan departemen pemerintah, bisnis, dan angkatan bersenjata di seluruh wilayah.
IDEX diadakan dibawah izin Presiden UAE, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan. IDEX menampilkan perkembangan dalam sektor pertahanan seperti perkembangan teknologi militer, produk inovasi dan pengembangan pertahanan nasional. Dan saat ini, IDEX telah berkontribusi dalam perkembangan industri pertahanan baik industri lokal maupun internasional.
Dalam IDEX tahun ini, Pindad kembali memperkenalkan berbagai produk pertahanan andalan. Salah satunya senjata SS2 V5 A1, SPR-2, juga kendaraan tempur medium tank Harimau, Anoa dan Komodo. Pelaksanaan IDEX tetap dengan menjalankan protokol kesehatan Covid-19, mulai dari wajib menggunakan masker hingga tersedianya fasilitas untuk tes PCR di beberapa titik. (Sustiana Herru)