Kemampuan A400M |
A400M merupakan pesawat angkut turboprop paling canggih di dunia. Awalnya dikenal sebagai program FLA (Future Large Aircraft), proyek ini lahir atas prakarsa Inggris, Jerman, dan Perancis yang ingin pesawat dengan Performa STOL (Short-Takeoff Landing) dan kemampuan mendarat di landasan kasar (unprepared runway) sempurna.
A400M dikembangkan sendiri oleh Airbus, dengan teknologi canggih seperti material CFRP (carbon fibre reinforced plastics). Sangat kuat, ringan, dan tahan korosi, CFRP dipakai untuk untuk sayap belakang, ramp door, dan sayap utama, yang menggendong empat mesin Europrop International TP-400 D6. Tiap mesin menggerakkan delapan bilah propeler buatan Ratier-Figeac.
A400M mengaplikasikan teknologi down between engines, atau yang dikenal sebagai putaran kontrarotasi. Efeknya, efisiensi mesin bisa meningkat 6-16% dibanding mesin konvensional.
Beralih ke bodi, badan A400M tampil gambot dengan cross section lebih lebar dan menawarkan volume angkut kargo dua kali lipat dari Hercules C-130H atau C-130J-10. A400M bisa dengan cepat disiapkan sebagai ambulans udara, dengan 66 tandu standar NATO dan 25 petugas medik. Untuk operasi linud, tersedia pintu untuk terjun statis (parachutist door).
Sementara fitur terbaik terdapat di kokpit. Selain sistem kendali fly-by-wire, A400M dilengkapi full-glass cockpit yang simple dan nyaman, dimana informasi disajikan dari 9 layar LCD berukuran 6”. Tersedia juga HUD (Head Up Display) layaknya di kokpit pesawat tempur untuk menampilkan data vital.
Kerja load master juga dimudahkan sistem MMMS (Military Mission Management Systems) dengan dua komputer misi yang mengendalikan penanganan kargo, menghitung muatan, bahan bakar, jarak operasional dan termasuk menghitung variable angin dan kecepatan pesawat untuk memastikan ketepatan penerjunan kargo (airdrop).
Sumber : http://angkasa.co.id/info/militer/angkatan-udara/tni-au-beli-pesawat-angkut-jumbo-a400m/