![]() |
Teroris ISIS |
Menurut The Sunday Times, Minggu (1/5/2016), puluhan tentara AS itu terlibat dalam serangan pesawat tak berawak terhadap kelompok ISIS di Suriah.
Gerombolan penjahat ISIS juga menyerukan para pengikutnya untuk “membunuh mereka (para tentara AS) di mana saja mereka berada”.
Para peretas ISIS itu memiliki jaringan dengan Inggris. Mereka menyebut dirinya “Divisi Peretasan ISIS” dan menyiarkan secara daring nama 70 target.
Selain nama calon korban, ISIS juga merilis alamat rumah dan foto targetnya, termasuk perempuan. Tidak ada yang dikecualikan, selain harus dihabisi semuanya.
Kelompok ISIS mendesak para pengikutnya dengan mengatakan, “Membunuh mereka di mana saja mereka berada, mengetuk pintu dan memenggal kepala, menikam, dan menembak kepala atau mengebom mereka.”
Menurut kelompok teror, mereka memiliki mata-mata di kementerian pertahanan Inggris.
ISIS juga mengancam akan memublikasikan "intelijen rahasia" pada masa depan yang bisa mengidentifikasi operator drone milik Royal Air Force (RAF) Inggris.
Daftar target baru menampilkan gambar bendera ISIS dengan tajuk “Sasaran – Militer Amerika Sertikat” dan dokumen. Itu beredar melalui Twitter dan diunggah di situs JustPaste.
Sumber : http://internasional.kompas.com/read/2016/05/02/15511971/Peretas.ISIS.Rilis.Daftar.Sasaran.terhadap.70.Tentara.AS.