Rusia Tempatkan Pertahanan Udara Pantsir S-1 di Palmyra, Suriah - Radar Militer

11 Mei 2016

Rusia Tempatkan Pertahanan Udara Pantsir S-1 di Palmyra, Suriah

Pertahanan Udara Pantsir S-1
Pertahanan Udara Pantsir S-1 
Media Al Masdar News, ediisi 8 Mei 2016, memposting video sistem pertahanan udara Rusia yang canggih, Pantsir S-1, di kota Palmyra, kota kuno di Suriah. Pantsir-S1 (NATO menyebutnya SA-22 Greyhound) merupakan kombinasi sistem rudal pertahanan udara jarak pendek-menengah dan artileri anti pesawat. Biro Desain Instrumen KBP di Tula, Rusia, merancang Pantsir S-1 dan Ulyanovsk Mechanical Plant di Ulyanovsk, Rusia, yang meproduksi sistem pertahanan udara canggih ini.
Rusia telah menjadikan Palmyra sebagai pangkalan baru mereka dan menempatkan Pantsir-S1 yang memang dirancang untuk melindungi target militer dan sipil yang penting. Pantsir S-1 mampu menghancurkan berbagai target-target, seperti pesawat tempur, helikopter, rudal balistik, rudal jelajah, dan bom dipandu. Bahkan KBP Instrument Design Bureau mengklaim bahwa Pantsir mampu menghancurkan pesawat siluman seperti F-22 dan F-35.
Senjata utama Pantsir S-1 adalah 12 rudal 57E6 atau 57E6-E berbahan bakar padat yang mampu melaju hinga kecepatan 3 mach atau 1.000 m/detik dan menjangkau target sejauh 20 km dengan ketinggian maksimum 8 km. Pantsir juga dilengkapi dengan dua meriam 30 mm dengan kemampuan menembak 5.000 rpm. Meriam ini mampu menghancurkan target sejauh hingga 4 km. Total 1.400 putaran berbagai amunisi dibawa oleh Pantsir S-1 untuk meriam ini.
Pantsir S-1 menggunakan radar akuisisi target multiple-band dan radar pelacakan dual waveband dengan jangkauan 30 km untuk melacak target sebesar 2 Cm persegi atau 3 Cm persegi. Sistem pertahanan udara ini mampu melibat dua target secara simultan dan melibat 12 target dalam satu menit. Pengembang mengklaim bahwa Pantsir memiliki ketahanan jamming yang tinggi.
Peluncur rudal, meriam, dan radar, Pantsir S-1 terdapat pada satu truk sehingga sistem pertahanan udara ini memiliki mobilitas yang tinggi dan dapat beroperasi sendiri, tanpa dukungan eksternal. Tiga hingga lima kendaraan dapat digunakan dalam satu baterai, dengan satu kendaraan sebagai pos komando dan mengirimkan data target untuk kendaraan lain. Pantsir juga dapat berhubungan dengan pos komando pertahanan udara terpisah dan radar peringatan dini.
Pantsir pertama terlihat, pada 1995, dan mulai beroperasi, pada 2007-2008. Angkatan Udara Rusia menerima 10 sistem pertahanan udara Pantsir-S1, pada tahun 2010. Pihak pengembang mengklaim bahwa 200 Patsir telah diproduksi, pada 2014. Beberapa negara telah membeli sistem pertahanan udara canggih ini, seperti Aljazair, Uni Emirat Arab (50 unit), Irak, dan Suriah. Pantsir juga telah digunakan dalam konflik militer di Ukraina.
Sumber : http://tempo.co/read/beritafoto/41707/rusia-tempatkan-pertahanan-udara-pantsir-s-1-di-palmyra-suriah

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)