Dua Carrier Strike Group AL AS Memulai Latihan di Laut Filipina - Radar Militer

21 Juni 2016

Dua Carrier Strike Group AL AS Memulai Latihan di Laut Filipina

Dua Carrier Strike Group AL AS Memulai Latihan
Dua Carrier Strike Group AL AS Memulai Latihan 
Dua kapal induk AS sudah mulai latihan di Laut Filipina, pejabat pertahanan AS mengatakan pada hari Minggu (19/06), dimana sekutu dekat Washington, Manila, menghadapi tekanan terus menerus dari Beijing di Laut Cina Selatan.
Komando Pasifik AS mengatakan USS John C. Stennis dan USS Ronald Reagan, merupakan dua diantara kapal perang terbesar di dunia, mulai melakukan latihan pertahanan udara, pengawasan laut, dan serangan jarak jauh pada hari Sabtu (18/06).
Komando Pasifik mengatakan operasi tersebut menandai kehadiran berkelanjutan Amerika di Asia-Pasifik ketika Tiongkok memperluas kekuatan maritimnya dan melakukan kegiatan pembangunan pulau besar di perairan yang disengketakan.
"Tidak ada Angkatan Laut lain yang dapat mengkonsentrasikan kekuatan tempur sebanyak ini pada satu lautan," kata US Rear Adm. Marcus Hitchcock, komandan Carrier Strike Group (CSG) 3.
Menteri Pertahanan AS Ash Carter mengunjungi kapal induk Stennis pada bulan April ketika kapal itu berlayar di lepas pantai Filipina dekat daerah yang disengketakan di mana Tiongkok telah memperluas pulau dan terumbu menjadi pulau-pulau yang mampu mendukung lapangan udara dan instalasi lainnya.
Filipina meningkatkan hubungan pertahanan dengan AS untuk membantu meningkatkan kemampuan salah satu angkatan bersenjata paling lemah di Asia tersebut.
Latihan AS tersebut mensinkronisasi kegiatan lebih dari 12.000 pelaut, 140 pesawat, enam kapal perang dan dua kapal induk, kata Hitchcock.
Komando Pasifik mengatakan latihan itu dimaksudkan untuk meningkatkan kebebasan navigasi penerbangan di wilayah udara dan perairan kawasan tersebut.
"(Ini) menjadi kesempatan besar bagi kita untuk melatih bagaimana kita akan mengoperasikan beberapa carrier strike group di lingkungan dipersengketakan," kata US Rear Adm. John Alexander, komandan Carrier Strike Group (CSG) 5.
Angkatan Laut AS mengatakan bahwa mereka telah melakukan operasi carrier strike group ganda selama beberapa tahun di Laut Filipina, Laut Cina Selatan dan Laut Cina Timur, dimana China memiliki sengketa terpisah dengan Jepang atas pulau-pulau kecil.
Juru bicara departemen pertahanan Filipina Peter Galvez mengatakan, latihan tersebut menunjukkan bahwa AS tegas dalam memenuhi komitmen kuat untuk mempertahankan Filipina.
"Kami menyambut baik kerjasama yang kuat dan kemitraan yang kita miliki dengan sahabat dan sekutu kami ... dalam hal (sengketa) di mana hak-hak sah kami telah dilanggar," katanya kepada AFP.
Filipina sedang menunggu putusan dari pengadilan arbitrase internasional terhadap klaim Tiongkok untuk sebagian besar Laut Cina Selatan.
Vietnam, Malaysia, Brunei dan Taiwan juga memiliki klaim yang saling tumpang tindih dengan jalur perairan strategis, dimana disana terdapat jalur pelayaran yang paling aktif di dunia.
Sumber : http://defensenews.com/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb