 |
| Pesawat Tempur Elektronik EA-18G AL AS |
Detasemen sementara pertama pesawat serang elektronik EA-18G Growler Angkatan Laut Amerika Serikat tiba di Pangkalan Udara Clark di Pampanga Filipina pada tanggal 15 Juni untuk latihan dengan pilot pesawat FA-50 Angkatan Bersenjata Filipina.
US Navy Task Force 70 mengatakan, selain misi latihan bilateral, pesawat Growler juga akan mendukung operasi rutin untuk meningkatkan kewaspadaan domain maritim regional dan menjamin akses ke domain udara dan maritim sesuai dengan hukum internasional.
Menurut TF70, detasemen tersebut terdiri dari empat pesawat dan sekitar 120 personil yang ditugaskan dari Electronic Attack Squadron 138 (VAQ 138), skuadron ekspedisi yang berpangkalan di Naval Air Station Whidbey Island, Washington.
EA-18G, merupakan varian dari F/A-18F Super Hornet, dilengkapi dengan dua mesin turbofan F414-GE-400, radar AESA APG-79, sistem receiver ALQ-218, dan Joint Helmet Mounted Cueing System pada kokpit depan dan belakang. Growler memiliki muatan tempur yang merupakan kombinasi dari tangki bahan bakar eksternal, pod jamming taktis ALQ-99, AIM-120 AMRAAM dan AGM-88 HARM.
Detasemen ini merupakan bagian dari US Air Contingent yang dibentuk oleh Komando Pasifik AS pada bulan April dengan persetujuan Pemerintah Filipina untuk meningkatkan interoperabilitas dan kerjasama keamanan. Angkatan Bersenjata Filipina menawarkan untuk menjadi tuan rumah bagi US Air Contingent di Pangkalan Udara Clark untuk berlatih bersama dengan pilot tempur FA-50 dan unit pendukung yang terletak di Clark Air Base.
Air Contingent sementara pertama terdiri dari lima pesawat A-10C Thunderbolt, tiga helikopter HH-60G Pave Hawk dan sekitar 200 personel yang dikerahkan dari beberapa unit Pacific Air Forces.
Sumber : update.ph
