AL India Keluhkan Kinerja Pesawat MiG-29K/KUB dan Kapal Induk Vikramaditya - Radar Militer

19 Juli 2016

AL India Keluhkan Kinerja Pesawat MiG-29K/KUB dan Kapal Induk Vikramaditya

Pesawat MiG-29K/KUB
Pesawat MiG-29K/KUB 

India melaporkan beberapa masalah sehubungan dengan kinerja dan pemeliharaan pesawat tempur multi-role MiG-29K/KUB (pengkodean NATO: Fulcrum-F) milik Angkatan Laut-nya, serta masalah sehubungan dengan kapal induk Vikramaditya (bekas kapal kelas Kiev, "Admiral Gorshkov"). Pesawat - pesawat tempur yang dibangun oleh RSK-MiG corporation Rusia (anak perusahaan UnitedAircraft Corporation, akronim Rusia: OAK) tersebut menurut mereka berada dibawah persyaratan yang diminta oleh Angkatan Laut India, kata seorang sumber di Kementerian Pertahanan India.
"Jet tempur multirole MiG-29K/KUB Rusia tersebut kemungkinan diserahkan ke India dalam konfigurasi dibawah standar. Beberapa pesawat telah dimodifikasi dan ditingkatkan ke tingkat operasional yang diperlukan bahkan dilandasan pacu dari pangkalan-pangkalan AL India. Kami memiliki beberapa masalah dengan integrasi komponen elektronik asal asing dengan perangkat avionik pesawat itu. Terkadang India harus mencari komponen tersebut secara langsung dari mitra di luar negeri. Kapal induk Vikramaditya juga menghadapi dengan beberapa masalah," kata sumber itu. Salah satunya adalah kapal induk tersebut belum dilengkapi dengan emergency landing barrier untuk pendaratan diatas kapal yang tidak normal. Dia menambahkan bahwa kedua kapal dan pesawat tempur itu harus disempurnakan untuk mencapai status siap tempur. "Sebenarnya, Vikramaditya dan pesawat tempur MiG-29K/KUB memiliki potensi besar. Peralatan militer tersebut telah secara signifikan telah meningkatkan kapasitas defensif India," tambah sumber tersebut.
India memesan total 45 pesawat tempur berbasis dek MiG-29K/KUB (termasuk 8 pesawat latih berkursi ganda MiG-29KUB) ke India. Batch pertama sejumlah 15 pesawat (termasuk 4 MiG-29KUB) diserahkan ke New Delhi pada 2010-2011. Pengiriman 29 pesawat tempur yang tersisa (termasuk 4 MiG-29KUB) dimulai pada tahun 2012. Pada akhir 2015, 38 pesawat MiG-29K/KUB diserahkan ke India. Kapal induk Vikramaditya senilai USD 2,3 miliar diserahkan ke India pada tahun 2013. India menjadi pengguna pertama untuk pesawat MiG-29K mendahului Angkatan Laut Rusia.
Sejumlah 16 pesawat pertama yang diserahkan ke India, saat ini terbang dari kapal induk Vikramaditya, sedangkan MiG-29K sisanya dijadwalkan untuk berpangkalan diatas kapal induk buatan dalam negeri India, Vikrant, yang direncanakan masuk kedinasan pada tahun 2018.
Sumber : http://janes.com/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb