 |
| Senapan Serbu AK-103 |
Iran menerima kargo berisi senapan serbu AK-103 dari Rusia untuk memasok Angkatan Bersenjata negara itu dengan senapan serbu generasi baru. Senapan serbu AK-103 adalah turunan dari AK-74M tetapi menggunakan peluru M43 kaliber 7,62 × 39mm, mirip dengan senapan AKM lama.
Senapan serbu AK-103 telah diekspor ke Iran, Libya, Pakistan dan Venezuela. AK-103 diproduksi secara lisensi di Ethiopia, Venezuela dan Vietnam.
Pada bulan Februari 2016, pejabat Iran mengumumkan bahwa Iran akan membelanjakan $8 miliar untuk pembelian persenjataan buatan Rusia. Penjualan dilakukan ketika Moskow bersiap untuk menyerahkan kepada Iran sistem rudal pertahanan udara canggih sebagai bagian dari kesepakatan yang telah dilakukan selama bertahun-tahun yang lalu.
Baru-baru ini, Rusia telah memulai pengiriman sistem rudal pertahanan udara S-300PMU2. Kontrak rudal senilai $ 800 juta yang ditandatangani pada tahun 2007 tersebut, telah dibekukan oleh Rusia pada tahun 2010 karena sanksi internasional terhadap Iran. Presiden Vladimir Putin mencairkan pengirimannya setahun yang lalu, setelah Resolusi Dewan Keamanan PBB 2231 tahun 2015 menyatakan bahwa PBB mencabut sanksi atas Iran.
Iran juga tertarik pada sistem rudal pertahanan pantai mobile Bastion, yang dilengkapi dengan rudal anti-kapal supersonik Yakhont, serta helikopter Mi-8/17 dan senjata lainnya.
Sumber : http://armyrecognition.com/
