![]() |
Rudal Hipersonik Sarmat RS-28 Rusia |
Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan peluncuran rudal nuklir hipersonik Sarmat RS-28. Rudal tersebut bisa mencapai wilayah Inggris hanya dengan waktu 13 menit dengan titik luncur di Rusia.
“Pasukan Rusia membanggakan rudal yang bisa melesat cepat dan mustahil untuk dihadang oleh musuh. Bahkan rudal tersebut bisa melesat dari pangkalan senjata nuklir Kaliningrad menuju Inggris hanya dalam 13 menit,” kata ahli rudal Rusia pada Jumat, 18 November 2016.
Para ahli mengatakan senjata yang siap diluncurkan pada 2018 itu akan membuat bom dengan daya ledak seperti yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, seperti popguns.
Sebelumnya, Rusia melakukan uji coba pesawat obyek roket 4202 yang ditembakkan ribuan mil dari markas peluncuran Yasny di Rusia menuju semenanjung timur dari Kamchatka. Pejabat Kremlin mengklaim percobaan itu sukses.
Pelepasan pesawat obyek 4202 memicu kekhawatiran agresi Rusia karena menentang protokol pertahanan rudal NATO dan negara Eropa sekitarnya.
“Apa yang disebut nuklir Satan 2 mampu menghindari radar pertahanan dan bisa menyerang London atau Timur dan Pantai Barat Amerika Serikat,” ujar ahli senjata Moskow dalam sebuah wawancara dengan Daily Star.
“Kabarnya, Rusia mampu membawa tiga Sarmat RS-28 super nuklir, rudal yang dikemas dengan 16 hulu ledak nuklir,” tutur Biro Desain Makeyev Rocket.
Rudal jenis Sarmat RS-28 ini merupakan pengganti rudal SS-18, generasi pertama yang mempunyai julukan "The Satan".
Sumber : https://www.tempo.co/