Pesawat Tempur Su-30 Rusia |
Rusia akan memasok enam jet tempur Su-30 ke Myanmar berdasarkan sebuah kesepakatan yang ditandatangani saat Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu berkunjung ke negara itu, Deputi Menteri Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Alexander Fomin mengatakan pada hari Senin (22/01).
"Kunjungan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu telah memberikan dorongan tambahan untuk kerjasama militer dan teknis antara Rusia dan Myanmar. Negara tersebut secara aktif telah mempergunakan persenjataan dan perangkat keras militer Rusia, termasuk jet tempur Su-30," kata Letnan Jenderal Alexander Fomin.
Letnan Jenderal Fomin mengungkapkan keyakinannya bahwa pesawat tempur Su-30 akan menjadi jet tempur utama Angkatan Udara Myanmar untuk melindungi integritas teritorial dan mengusir serangan teroris.
Myanmar juga menyatakan minatnya untuk membeli perangkat keras militer Rusia lainnya untuk pasukan darat dan angkatan lautnya, lapor kantor berita RIA.
Menurut Deputi Menteri Pertahanan Rusia, persenjataan Rusia telah membuktikan kemampuan mereka selama dioperasikan oleh Angkatan Bersenjata Myanmar. "Persenjataan itu antara lain helikopter Mi-24, Mi-35 dan Mi-17, serta pesawat tempur MiG-29, pesawat latih berkemampuan tempur Yak-130, sistem pertahanan udara Pechora-2 dan peralatan lainnya."
Pada 20-22 Januari, Menteri Pertahanan Rusia Shoigu mengunjungi Myanmar dalam sebuah kunjungan resmi. Sebuah kesepakatan antar pemerintah mengenai kemudahan masuk untuk kapal-kapal perang di pelabuhan Rusia dan Myanmar ditandatangani saat kunjungan tersebut, dan pembicaraan dengan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing juga diadakan. (Angga Saja - TSM)
Sumber : defenseworld.net