Kapal Perang USS John S. McCain (DDG-56) AS Tabrakan dengan Kapal Sipil - Radar Militer

22 Agustus 2017

Kapal Perang USS John S. McCain (DDG-56) AS Tabrakan dengan Kapal Sipil

USS John S. McCain (DDG-56)
USS John S. McCain (DDG-56) 

Jika semua orang mengira bahwa kejadian tabrakan kapal perang AS USS Fitzgerald dengan kapal dagang di lepas pantai Jepang pada bulan Juni 2017 adalah peristiwa luar biasa, ternyata kasus langka tersebut terjadi lagi subuh tadi pada pukul 5:24 pagi. Korbannya sama-sama kapal perang dari Armada Ketujuh AL AS yang perkasa.
Insiden fatal kedua ini melibatkan USS John S. McCain (DDG-56), kapal perang berpeluru kendali dari kelas Arleigh Burke. Kapal ini bertabrakan dengan kapal tanker minyak Alnic MC di perairan Selat Malaka yang terkenal sempit dan juga sibuk, tepatnya di sisi Timur Singapura. USS John S. McCain menderita kerusakan parah di sisi kiri belakang akibat tabrakan tersebut, tapi bisa melanjutkan perjalanannya. Tanker Alnic MC buang sauh di titik kejadian, menunggu otoritas kepelabuhan datang memeriksa.
Yang membuat miris, 10 kelasi USS John S. McCain (DDG-56) dinyatakan hilang dan 5 orang menderita luka-luka. Jika kita mengingat kembali kecelakaan yang dialami USS Fitzgerald, ada kemungkinan kelasi yang hilang terjebak di dalam kompartemen yang dikedapkan untuk mencegah agar air tidak merembes masuk dan menenggelamkan kapal.
USS John S. McCain (DDG-56) sendiri sedang dalam perjalanan muhibah dari pangkalannya di Yokosuka, Jepang, ke pangkalan AL Singapura untuk melakukan port visit dan meningkatkan kerjasama bilateral kedua negara. Begitu berita SOS terdengar, AL Singapura segera mengirimkan helikopter Seahawk untuk melakukan evakuasi atas awak kapal yang terluka untuk segera dibawa ke rumah sakit yang fasilitasnya lebih lengkap.
Belum jelas bagaimana kejadian USS John S. McCain (DDG-56) bisa bertabrakan dengan Alnic MC, sebuah tanker pengangkut minyak dan bahan kimia berbendera Liberia sepanjang 200 meter yang sedang berlayar dari Korea Selatan ke Singapura. Kerusakan yang diderita oleh USS John McCain sendiri tergolong parah, dengan lubang menganga dekat garis batas air.
USS John S. McCain (DDG-56) sendiri merupakan kapal kelas perusak yang diawaki oleh 23 perwira, 24 tamtama, dan 291 kelasi dalam kekuatan penuhnya. Kapal perang ini dilengkapi sistem radar canggih AEGIS berbasis radar SPY-1D. Kapal perang ini ditugaskan untuk menangkis ancaman dari udara, termasuk menembak jatuh rudal balistik musuh yang memasuki atmosfir.
Namun begitu, kemampuan kapal perusak kelas Arleigh Burke ini juga andal untuk melakukan serangan ke daratan dengan modal rudal Tomahawk, atau pertempuran melawan kapal lain dengan bermodalkan rudal Harpoon. USS John S. McCain (DDG-56) sendiri merupakan salah satu kapal perang kelas Arleigh Burke pertama atau Flight I yang memasuki dinas aktif AL AS.
Kecelakaan di laut dengan tempo yang cukup sering ini tentu menimbulkan pertanyaan mengenai kesiapan operasional AL AS. Sanggupkah mereka mengimbangi kebutuhan operasi yang tinggi, mengingat situasi teritorial yang menghangat? Beberapa perwira AL AS mengatakan bahwa latihan yang mereka terima saat ini tidak sebaik dulu. Presiden AS Donald Trump yang ditanyai komentarnya hanya bisa menyayangkan kejadian tersebut. (Aryo Nugroho)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)