Tank Angkut Pasukan Namer |
Israel menggunakan dua jenis kendaraan angkut pasukan infantrinya. Yang satu adalah panser beroda ban Eitan yang kini tengah menjalani fase ujicoba, dan yang lainnya adalah Pamer. Tank angkut pasukan Namer memiliki keistimewaan karena kemampuan proteksinya yang setara tank, sesuatu yang tidak dimiliki oleh negara-negara lainnya.
Kemampuan itu diperoleh karena Namer memang dibangun dari hull atau bodi tank Merkava sehingga menawarkan proteksi terbaik untuk pasukan di dalamnya. Tetapi, untuk kondisi saat ini Namer masih memiliki kekurangan dalam hal sistem senjata, karena dibatasi hanya pada sistem kubah remote dengan senapan mesin 12,7mm dan 7,62mm.
Menyadari hal tersebut, Kementerian Pertahanan Israel meluncurkan program untuk mempersenjatai Namer dengan senjata yang mumpuni dalam bentuk kubah otomatis dengan kanon 30mm. Peningkatan kemampuan ini didasarkan pada kebutuhan untuk menyasar lawan yang mungkin berlindung di balik tembok bangunan sehingga senapan mesin 12,7mm dianggap kurang memiliki daya penetrasi.
Kanon 30mm yang digunakan sendiri diperkirakan sama dengan spesifikasi kanon Bushmaster II buatan Orbital ATK dengan proyektil 30x173mm. Tersedia beragam amunisi untuk kanon 30mm tersebut, termasuk munisi APFSDS-T untuk menjebol pelat baja. Kanon ini sudah menjadi standar berbagai angkatan bersenjata Barat, termasuk menjadi kanon bagi Pandur II yang dibeli untuk Kavaleri TNI AD.
Kubah dengan kanon 30mm tersebut didesain dikendalikan secara remote atau masuk kategori RCWS (Remote Controlled Weapon System) sehingga tidak memerlukan adanya keranjang kubah ataupun konfigurasi awak tersendiri. Cukup satu orang saja yang mengoperasikan kubah dari dalam kabin pasukan Namer. Dampak positifnya tentu saja jumlah pasukan infantri yang dibawa tidak harus dikurangi.
Namun kecanggihan kubah tersebut tidak sampai disitu saja. Kubah ini juga mampu mengusung sistem rudal anti tank SPIKE-LR yang disiapkan pada kotak di sisi kiri-kanan kubah, untuk menghancurkan sasaran kuat seperti tank. Untuk menghindari ancaman rudal anti tank lawan, kubah juga dilengkapi dengan sistem Trophy APS (Active Protection System) sehingga rudal antitank yang menyasar kendaraan bisa diledakkan sebelum mengenai Namer. (Aryo Nugroho)