Sistem Jammer Anti IED |
Northrop Grumman telah menerima kontrak senilai $57,7 juta untuk memproduksi Joint Counter Radio-Controlled Improvised Explosive Device Electronic Warfare (JCREW) system, Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengumumkan pada hari Senin (31/07).
Kontrak tersebut diberikan untuk Increment One Build One full-rate production untuk JCREW untuk Expeditionary Warfare Program Office. Ini adalah generasi pertama sistem tersebut yang masuk dalam produksi dan telah disetujui untuk pengujian operasional pada April lalu. Kontrak tersebut juga mencakup opsi yang bisa meningkatkan total kumulatif program menjadi senilai $505,3 juta. Produksi akan berlangsung di San Diego, California.
JCREW dirancang untuk melakukan jamming terhadap frekuensi radio musuh yang digunakan untuk meledakkan improvised explosive device (IED). JCREW akan hadir dalam tiga model yang berbeda termasuk versi portabel untuk patroli berjalan kaki, versi yang dipasang di kendaraan, dan versi statis untuk melindungi titik-titik penting pada sebuah instalasi/bangunan.
Improvised explosive device telah menjadi pembunuh utama pasukan AS dan koalisi selama konflik di Irak dan Afghanistan. IED yang diledakkan radio memberi musuh kemampuan stand-off (jarak jauh) untuk menyerang sasaran yang bergerak melalui zona target. Metode peledakan menggunakan telepon seluler hingga remote pembuka pintu garasi, sehingga dibutuhkan jammer yang mampu memantau dan menghalangi beberapa spektrum sinyal. JCREW didesain dengan arsitektur terbuka sehingga lebih mudah disesuaikan dengan frekuensi jamming yang berbeda.
Sumber : http://armyrecognition.com/