 |
| Pesawat Tempur Stealth J-20 |
Tiongkok telah melakukan penerbangan perdana pesawat tempur generasi kelima stealth J-20 yang ditenagai oleh mesin turbofan WS-10B buatan Shenyang kemarin (19/09).
Pesawat dengan nomor seri 2021 lepas landas pada pukul 12:57 waktu setempat dari sebuah bandara di Chengdu dan penerbangan tersebut berlangsung 27 menit.
Sebelumnya, pesawat tempur J-20 ditenagai oleh mesin AL-31F buatan Rusia yang dikembangkan oleh Saturn NPO yang awalnya untuk varian pesawat tempur Sukhoi Su-27.
Mesin WS-10B adalah varian mesin WS-10 yang dikembangkan oleh Shenyang Liming Aircraft Engine Company.
Chengdu J-20 adalah pesawat tempur generasi kelima stealth bermesin ganda yang dikembangkan oleh Chengdu Aerospace Corporation Tiongkok untuk Angkatan Udara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLAAF).
J-20 melakukan penerbangan perdananya pada tanggal 11 Januari 2011, namun pengumuman resminya dilakukan pada Pameran Internasional Penerbangan & Dirgantara Tiongkok pada tahun 2016.
Pada bulan Maret 2017, media Tiongkok mengklaim bahwa pesawat tersebut telah memasuki tahap kemampuan operasional awal (initial operational capability - IOC) dimana telah memasuki kedinasan secara terbatas pada dalam Angkatan Udara Pembebasan Rakyat Tiongkok.
Versi produksi J-20 diyakini akan menggunakan mesin WS-15, mesin turbofan yang saat ini dalam pengembangan.
Shenyang WS-10, dengan nama Taihang, adalah mesin turbofan yang dirancang dan dibangun oleh Tiongkok.
WS-10A dilaporkan digunakan pada pesawat J-11B, J-16 dan Shenyang J-15. Laporan yang belum dikonfirmasi menyebutkan bahwa mesin WS-10A juga digunakan pada beberapa pesawat J-10B. Laporan yang belum dikonfirmasi juga menyebutkan bahwa versi perbaikan dari mesin WS-10A digunakan pada pesawat J-11D.
Varian thrust vectoring mesin tersebut, yaitu WS-10G, dikembangkan untuk pesawat tempur J-20. Mesinnya memiliki daya dorong maksimal 152-155 kilonewton (34.000-35.000 lbf).
Sumber : defpost.com
