Hercules Varian Sipil |
Bertempat di hanggar Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Minggu, 17 Desember 2017, Marsekal (Purn) Chappy Hakim, mantan KSAU yang juga pernah menjabat sebagai Komandan Skadron Udara 31 dan Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, meluncurkan tujuh buku dan penyerahan 100 buku kepada TNI AU. Yang menarik dalam momen tersebut adalah ditampilkannya dua Hercules dalam demo statis kepada kolega dan rekan-rekan media.
Dua Hercules tersebut adalah, satu unit dari jenis C-130HS varian angkut VIP/VVIP dengan nomer A-1341, pesawat berwarna putih abu-abu ini di operasikan Skadron Udara 17. Belum lama berselang, Hercules A-1341 digunakan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam acara Ngopi Bareng di Udara bersama pimpinan media nasional (10/12/2017).
Sementara satu pesawat lain, yakni Hercules dengan logo Skadron Udara 31 nampak dibalut dengan warna loreng hijau, menyiratkan peran pesawat dengan nomer A-1326 ini sebagai angkut pasukan dan kargo udara. Dibanding Hercules A-1341 VIP/VVIP, maka Hercules A-1326 terlihat punya ukuran fuselage lebih panjang. Uniknya lagi, sosok Hercules ini punya kaca jendela yang lebih banyak dibanding pesawat Hercules pada umumnya.
Dan lewat penelurusan, diketahui bahwa A-1326 memang bukan Hercules biasa. Pesawat ini resminya adalah varian sipil dari C-130 Hercules. Nama resmi yang disandang dari pabrikannya (Lockheed) adalah L-100-30. Dari aspek desain nyaris tak ada yang berbeda antara C-130 dan L-100, namun untuk dapur pacu disebut-sebut L-100 memang tidak sekuat C-130.
Disela-sela peluncuran buku Marsekal (Purn) Chappy Hakim, kami berkesempatan untuk melihat dari dekat interior ruang kargo L-100-30, termasuk ruang kokpit juga diperlihatkan secara penuh.
Merujuk ke sejarahnya, L-100 30 di Skadron Udara 31 didatangkan sebagai bagian dari program hibah. Sesuai kebijaksanaan pemerintah, pada tahun 1995 TNI AU mendapat hibah dua unit L-100-30 dari maskapai Merpati Nusantara Airlines, dan tiga unit L-100-30 dari Pelita Air service. Kelima pesawat tersebut kini menjadi etalase Skadron Udara 31, masing-masing dengan nomer A-1325, A-1326, A-1327, A-1338 dan A-1329. (Haryo Adjie)
Sumber : http://www.indomiliter.com/