Jet Siluman F-35 Lightning II Akan Dibuat Anti Jatuh - Radar Militer

06 Februari 2018

Jet Siluman F-35 Lightning II Akan Dibuat Anti Jatuh

Jet Siluman F-35 Lightning II
 Jet Siluman F-35 Lightning II  

Dalam penerbangan pesawat tempur, salah satu resiko yang dihadapi adalah CFIT (Controlled Flight Into Terrain), atau terbang terarah ke permukaan tanah. Dalam kondisi tertentu seperti kelelahan pilot, disorientasi, atau pilot kehilangan kesadaran, CFIT bisa terjadi dengan dampak yang tentu saja fatal.
AU AS sudah mengimplementasikan teknologi pencegahan CFIT pada armada F-16 Fighting Falcon yang dimilikinya sejak tahun 2014. Teknologi ini berhasil mencegah setidaknya lima kali insiden yang hampir terjadi. Teknologi ini bekerja dengan memberikan alarm keras apabila sistem mendeteksi bahwa pesawat ada dalam sudut ekstrim menghunjam tanah. Kalau pilot tidak ambil tindakan, maka sistem akan mengambil alih dan mengoreksi arah pesawat menjauhi permukaan tanah.
Nah, kali ini giliran F-35 yang menerima upgrade sistem serupa. F-35 Joint Program Office, dikutip dari Military dan Defensenews (2/2) mengungkapkan bahwa F-35 akan dilengkapi sistem GCAS (Ground Collision Avoidance System) dalam bentuk update perangkat lunak yang akan mengoreksi arah pesawat apabila impak dengan permukaan tanah akan terjadi.
GCAS pada F-35 akan menggunakan data koordinat GPS dan altimeter untuk memetakan ketinggian di lokasi serta ketinggian aktual F-35. Jadi kalau sudah terlalu dekat dengan ketinggian di wilayah tersebut dan arah terbangnya menukik, maka GCAS akan memerintahkan hidung pesawat untuk naik secara drastis.
Begitu F-35 kembali ke posisi level, barulah kontrol akan dikembalikan kepada pilot. Namun begitu, F-35 Joint Program Office belum memberikan informasi mengenai skadron mana yang akan menerima update GCAS untuk F-35 ini, atau kapan akan mulai diimplementasikannya update sistem GCAS yang kemungkinan besar akan masuk ke fase update Block 3F. (Aryo Nugroho)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb