Pesawat Serang Darat A-29 Havoc (Super Tucano) Jadi Finalis Kompetisi AU AS - Radar Militer

06 Februari 2018

Pesawat Serang Darat A-29 Havoc (Super Tucano) Jadi Finalis Kompetisi AU AS

A-29 Havoc (Super Tucano)
A-29 Havoc (Super Tucano) 

Angkatan Udara AS yang selalu dihinggapi sindrom kecintaan pada pesawat jet pada akhirnya mengakui bahwa untuk misi tertentu mereka membutuhkan sebuah platform yang bisa melakukan operasi serang darat, mengamati pergerakan musuh, dan membantu pasukan khusus di darat, dengan biaya yang murah dan ketersediaan tinggi.
Di masa lampau, AL AS dan Korps Marinir AS pernah mengoperasikan si kuda liar OV-10 Bronco, dan kelihatannya kembalinya pesawat serang berbaling-baling di dalam AU AS tidak akan terhindarkan lagi. Pesawat A-29 Havoc yang merupakan versi lokal dari Super Tucano buatan Embraer Brasil yang juga dipakai TNI AU ini jadi finalis dalam program pesawat serang darat AU AS.
Dikutip dari Defensenews dan Military (2/2) Program bernama LAX atau Light Attack Experiment ini dilaksanakan di Davis Monthan Air Force Base, Arizona, dengan tujuan memvalidasi konsep pesawat serang darat ringan. A-29 sendiri di AS dibuat oleh Sierra Nevada Corporation yang mewakili Embraer Brasil. A-29 sendiri bukan pesawat yang asing karena di masa lalu AS pernah membeli pesawat jenis ini untuk Afghanistan.
Uniknya, dalam program LAX ini AU AS malah tidak tertarik untuk melihat pembuktian kemampuan serang masing-masing kandidat. AU AS lebih ingin bekerjasama dengan masing-masing kontraktor untuk bereksperimen dengan sistem perawatan, komunikasi dalam jaringan pertempuran, dan integrasi sensor yang optimal.
A-29 sendiri berhasil mengalahkan pesawat jet Textron Scorpion dan juga Archangel buatan Air Tractor, dan masih harus berhadapan dengan AT-6 buatan Beechraft. AU AS sendiri mencatat kemajuan drastis, dengan hanya dalam lima bulan telah berhasil masuk ke tahap final. Kontras sekali dengan program seperti F-35 yang sudah masuk tahun keenambelas.
Banyak pabrikan yang tertarik dengan LAX dan pendahulunya, program OA-X karena pemenangnya akan menerima rekomendasi dan bisa jadi akan dijual ke negara sahabat dengan fasilitasi dana pinjaman lunak FMS dari pemerintah AS. Program ini juga diamati dari dekat oleh lima negara sahabat AS yang tidak dibuka informasinya sampai saat ini. (Aryo Nugroho)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)