Tank Medium Singapura Menampakkan Wujudnya - Radar Militer

08 Februari 2018

Tank Medium Singapura Menampakkan Wujudnya

Tank Medium Singapura
Tank Medium Singapura 

Kejutan besar saat melihat sampul depan majalah Military Technology terbitan Monch Publishing, bagi pembaca yang besar di dekade 1980-an, ini adalah penerbit yang sama dengan yang menerbitkan majalah TSM atau Teknologi & Strategi Militer. Dalam edisi kedua tahun 2018 ini, majalah Miltech mengangkat tema besar mengenai fokus pada kemampuan Singapura membangun industri pertahanannya.
Yang mengejutkan di sampul depannya adalah tank medium yang dibuat oleh perusahaan SAIC Amerika Serikat bekerjasama dengan pabrikan ST Kinetics dengan memanfaatkan platform kendaraan tempur NG AFV (Next Generation Armored Fighting Vehicle) buatan ST Kinetics. Kolaborasi keduanya adalah yang kedua setelah sebelumnya menggolkan Terrex 2 untuk program Korps Marinir AS.
Tank medium berbasis NG AFV tersebut disiapkan untuk mengikuti program tank ringan AD AS yang disebut dengan MPF (Mobile Protected Firepower). Keikutsertaan SAIC-ST Kinetics dalam program MPF bisa diendus dari pameran AUSA Global Force 2017. Di sana, SAIC memamerkan maket medium tank berbasis NG-AFV. Dibandingkan maketnya, ada sejumlah perbedaan antara versi aslinya, terutama pada konfigurasi pelat applique yang melapisi tubuhnya.
AD AS memang tertarik pada platform MPF untuk mengisi kebutuhan pasukan reaksi cepat pada level Brigade, sehingga MPF diandalkan sebagai penyedia kekuatan penggempur organik. Untuk kekuatan penggempur dari tank NG AFV, sama seperti maketnya, ST Kinetics sendiri menggunakan solusi jadi dari pabrikan CMI Belgia yaitu kubah Cockerill dari seri 3000.
Kalau pembaca merasa pernah melihat kubah ini, tidak usah heran karena kubah C3105 juga digunakan pada tank medium Harimau Hitam PT. Pindad. Hanya bedanya, MPF versi SAIC-ST Kinetics ini sudah menggunakan meriam 120mm smoothbore sesuai dengan tuntutan dari Angkatan Darat Amerika Serikat. Seperti apa kinerjanya kelak dan bagaimana kansnya dalam kompetisi? Kita tunggu saja. (Aryo Nugroho)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb