 |
| F-16 Viper |
Salah satu kontender atau kandidat dalam program MMRCA (Medium Multi Role Combat Aircraft) Angkatan Udara India adalah F-16 Viper, seperti diberitakan NDTV (1/3).
Lockheed Martin selaku pembuat F-16 menggadang jet tempur paling sukses di dunia ini dengan menciptakan varian khusus yaitu F-16 Block 70 atau F-16IN. Janji produksi lokal pun sudah disiapkan kalau memang F-16 terpilih.
Namun begitu, dibandingkan kandidat lain seperti Saab Gripen, F/A-18, Rafale, atau bahkan MiG-29, sesungguhnya F-16 ada pada posisi yang sama sekali tidak menguntungkan dan bahkan sulit menang.
Penyebabnya pun sebenarnya bukan pada kemampuan, tetapi lebih karena geopolitik dan teknis. Pakistan sebagai rival utama juga mengoperasikan F-16, dan ini menimbulkan masalah tersendiri.
Pakistan yang sudah mengoperasikan F-16 selama lebih dari 20 tahun tentu sudah kenal seluk beluk dari jet tempur lincah ini, sehingga ketika digunakan AU India misalnya, maka Pakistan sudah mengetahui strategi kunciannya.
Di sisi lain, menggunakan jet tempur yang sama dengan lawan juga akan menimbulkan kesulitan identifikasi, sehingga andaikan berhadapan dengan F-16 Pakistan, maka akan ada keraguan untuk mengambil tindakan penghancuran. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com
