 |
| MiG-31BM |
Tass (2/3) memberitakan bahwa salah satu senjata pamungkas yang disebutkan Presiden Vladimir Putin adalah rudal Kinzhal, rudal yang mampu mencapai kecepatan hipersonik setelah dilepaskan dari pesawat pembawanya.
Dan pesawat pembawa itu adalah MiG-31BM, jagoan perang dingin dan legenda pencegat ketinggian tinggi. Sejarah mencatat bahwa AS menghentikan penerbangan pesawat mata-mata SR-71 karena kehadiran dari MiG-31BM.
Sekarang, MiG-31BM sendiri yang diperintahkan menjadi kurir, menembus pertahanan udara lawan berbekal kemampuan melesat bak kilat dan terbang sangat tinggi sehingga sukar dikejar oleh jet tempur lawan.
Sebagai sebuah platform pencegat, MiG-31BM adalah jet tempur mengerikan karena dibekali dua mesin Aviadvigatel D-30 F-6 turbojet yang sebuahnya mampu menyemburkan daya 34.175 pon sebuahnya. Kecepatan puncak Mach 2,8 bisa dicapai dengan mudah pula.
Nampaknya kemampuan ini pulalah yang menyebabkan MiG-31BM didapuk sebagai pembawa rudal KH-47M2 Kinzhal. MiG-31BM dengan radar Zaslon akan mendeteksi emisi radar dari sistem anti rudal balistik NATO dan terbang menghindarinya.
Kemudian pada titik pelepasan optimum dan ketinggian sangat tinggi, MiG-31BM bisa melepaskan Kinzhal, 2.000 kilometer dari sasaran yang diinginkan. MiG-31BM bisa berbalik, sementara Kinzhal melesat deras menuju sasarannya, tanpa bisa dihentikan. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com
