 |
| Rudal S-400 Triumf Rusia |
Makin hari, rudal anti pesawat S-400 makin sukses saja. China, Turki, Arab Saudi, India, dan Qatar sudah lakukan kontrak pembelian, tapi pembeli pun masih berdatangan. Tass (25/2) memberitakan bahwa kini Irak menjadi negara terbaru yang ambil antrian untuk membeli S-400.
Salah satu anggota parlemen Irak Hakim Al-Zamili yang menjabat sebagai ketua komite pertahanan dan keamanan Parlemen Irak mengatakan bahwa Irak membutuhkan sistem seperti S-400 untuk mempertahankan wilayahnya dari serangan udara.
“Irak punya hak untuk memiliki senjata canggih untuk mempertahankan wilayah dan udaranya dari serangan. Teroris menyasar negara kita di tempat-tempat yang penting bagi Irak. Ada tanda dan peringatan bahwa teroris bisa menggunakan pesawat untuk menyerang tempat-tempat suci, yang telah membuat rakyat kuatir.”
Al-Zamili juga menyebutkan bahwa AS yang hebat saja masih kalah oleh serangan pesawat dalam Tragedi WTC. “Jadi Irak bermaksud membeli sistem seperti S-400 untuk mempertahankan tanah airnya. Kami serius dengan hal itu.” Amerika Serikat sendiri tidak mau menjual sistem pertahanan udara canggih untuk Irak, jadi Irak pun berhak untuk membeli dari Rusia.
Delegasi Irak sendiri direncanakan akan mengunjungi Rusia dalam waktu dekat untuk melihat sistem S-400 dan menegosiasikan pembeliannya. Jika S-400 dibeli, ini akan menyusul 48 unit Pantsir-S yang sudah dibeli pada tahun 2012. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com
