![]() |
Maket |
Science Applications International Corp (SAIC) melanjutkan pengembangan dan pengujian prototipe kendaraan tempur beroda rantai yang diusulkan untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Darat Amerika Serikat sebagai bagian dari program Mobile Protected Firepower (MPF). SAIC bersama dengan ST Kinetics dari Singapura dan CMI Defense dari Belgia telah mengembangkan generasi baru kendaraan tempur yang menawarkan solusi inovatif bagi Angkatan Darat AS untuk membuka jalan bagi pasukan infantri ke medan tempur dalam operasi abad ke-21.
Dikembangkan berdasarkan chassis Next Generation Armored Fighting Vehicle (NGAFV) buatan ST Kinetics dan turret Cockerill seri 3105 dari CMI Defense, SAIC akan bersaing memperebutkan kontrak Engineering and Manufacturing Development (EMD) untuk membangun prototipe yang menggabungkan desain kendaraan tempur ringan yang memberikan mobilitas dan daya tembak mematikan untuk unit Angkatan Darat AS. Kendaraan semacam itu akan memungkinkan kebebasan bergerak dan bertindak, khususnya untuk operasi perkotaan yang terbatas, tapi masih dapat disesuaikan dengan lingkungan tempur berspektrum penuh.
Pada bulan November 2017, diumumkan bahwa Angkatan Darat AS mengeluarkan Request for Proposal (RFP) untuk tahap Engineering and Manufacturing Development program Mobile Protected Firepower (MPF). Untuk memaksimalkan persaingan, Angkatan Bersenjata AS memberikan dua kontrak untuk fase EMD pada awal Tahun Fiskal 2019.
Kemampuan MPF adalah salah satu kebutuhan paling penting untuk Angkatan Darat AS, terutama untuk Infantry Brigade Combat Teams (IBCT) yang tidak memiliki kemampuan tembak presisi jarak jauh dan tidak memiliki perlindungan memadai pada tahap awal operasi. IBCT memerlukan kemampuan ini untuk dikerahkan ke lokasi yang sulit dan tidak dapat diprediksi yang memungkinkan mereka menghindari kekuatan musuh dan segera beralih ke operasi ofensif dan memanfaatkan inisiatif tersebut.
Next Generation Armored Fighting Vehicle ST Kinetics diperkenalkan untuk pertama kalinya ke publik pada Singapore AirShow pada bulan Februari 2017. Kendaraan ini ditenagai oleh mesin diesel 711 hp MTU 8V-199 TE20 yang dihubungkan dengan transmisi Kinetics Drive Solution (KDS) HMX3000, yang memberikan power-to-weight ratio 24,5 hp/ton. Hal Ini juga memungkinkan kendaraan mencapai kecepatan maksimum 70 km/jam dan jangkauan operasi 500 km.
Inti dari Cockerill 3000 Series adalah platform turret tunggal yang modular dan scalable (dapat disesuaikan) yang menggunakan arsitektur fisik dan elektronik yang terbuka (open). Platform single core ini dirancang untuk menerima berbagai macam sistem dan subsistem. Misalnya platform Cockerill 3000 Series akan dapat menggunakan berbagai macam senjata mulai dari 25mm sampai 105mm. Turret Cockerill Series 3105 dipersenjatai dengan satu meriam tank high-pressure 105mm standar NATO dengan opsi kemampuan meluncurkan rudal anti-tank. (Angga Saja - TSM)
Sumber : armyrecognition.com