Tentera Darat Diraja Malaysia (TDM) Bangun Army4nextG - Radar Militer

05 Maret 2018

Tentera Darat Diraja Malaysia (TDM) Bangun Army4nextG

Howitzer M109 A5 SPH
Howitzer M109 A5 SPH 

Tentera Darat Diraja Malaysia (TDM) secara aktif mengembangkan Rencana Strategis Army4nextG sebagai sarana untuk mempersiapkan perubahan ancaman perang berbasis teknologi di masa depan.
Komandan Tan Sri Zulkiple Kassim mengatakan bahwa Army4nextG didasarkan pada teknologi yang mencakup teknologi informasi dan komunikasi (TIK), kemajuan teknologi senjata, pengembangan sumber daya manusia dan pelatihan disamping manajemen logistik yang direncanakan.
Tan Sri Zulkiple Kassim mengatakan bahwa rencana tersebut berfokus pada pembentukan tentera termasuk elemen tempur, bantuan tempur, bantuan layanan dan pengembangan sumber daya manusia untuk memungkinkan warga TD bertindak melawan ancaman yang berbeda.
"Dalam kemajuan teknologi saat ini, penting bagi sebuah negara untuk memiliki tentera yang bisa mengidentifikasi ancaman tersebut.
"Dengan rencana ini warga TD dapat membedakan ancaman yang dihadapi, memungkinkan mereka melakukan tindakan cepat berdasarkan situasi," katanya.
Tan Sri Zulkiple Kassim mengatakan hal ini pada sebuah konferensi pers setelah menghadiri Parade Hari Tentera Darat ke-85 yang diadakan di Padang Kawad Pusat Latihan Asas Tentera Darat (PUSASDA).
Zulkiple mengatakan bahwa Army4nextG akan berfokus pada intelijen dan intelektual untuk mengatasi ancaman dan perubahan lingkungan geostrategis dalam memastikan kedaulatan dan kesejahteraan rakyat dipelihara.
"Sebagai ukuran peningkatan kapasitas, TD mengharapkan beberapa aset yang dituntut untuk direalisasikan.
"Ini termasuk akuisisi meriam Howitzer M109 A5 SPH, 105mm Light Gun (LG) dan enam helikopter ringan MD530G yang dilengkapi dengan sistem persenjataan terbaru termasuk roket dan gattling gun," katanya.
Zulkiple mengatakan, akuisisi enam helikopter tersebut akan memberikan paparan dan keahlian kepada pilot Pasukan Udara Tentera Darat (PUTD) dalam menangani helikopter tempur masa depan.
"Pembangunan helikopter tersebut antara 65 dan 75 persen saat ini dan TD diperkirakan akan menerima setidaknya dua helikopter pada Agustus mendatang," katanya. (TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb