Tertinggal Jauh, Rusia Berupaya Melesat Lewat Drone Supersonik Pembawa Rudal - Radar Militer

02 Maret 2018

Tertinggal Jauh, Rusia Berupaya Melesat Lewat Drone Supersonik Pembawa Rudal

Ilustrasi 

Harus diakui, teknologi pesawat nirawak atau drone Rusia memang masih jauh tertinggal dibandingkan AS atau bahkan China. AS sudah punya lebih dari lima platform sejak MQ-1 Predator diperkenalkan lebih dari satu dekade lalu. China populer memiliki Wing Loong I dan II yang sukses terjual ke Indonesia, dan bahkan sedang membuat drone serang bertenaga matahari.
Sputnik (26/2) memberitakan bahwa Rusia berniat mengejar ketertinggalan itu dengan membuat drone serang jarak jauh. Menurut Alexander Nemov, Deputi Kepala Departemen Riset di Institut Riset Pusat ke-30, drone ini akan siap dalam beberapa tahun ke depan.
“Proses pengembangan sedang dilakukan untuk sistem drone jarak jauh yang bisa terbang pada ketinggian rendah seperti rudal jelajah, dan lebih cepat terbangnya melebihi kecepatan suara, menyediakan kemampuan strategis baru bagi militer Rusia yang tidak dimiliki militer negara lainnya.
Nemov mengatakan bahwa drone baru ini mampu membawa senjata berpemandu maupun tidak berpemandu yang ada di arsenal Angkatan Udara Rusia saat ini, sehingga mempersingkat proses pengembangan. (Aryo Nugroho)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb